Wali Kota Makassar Launching 4 Inovasi di HUT RI, Ini Penjelasan Kepala Bappeda Makassar

(null)

MAKASSARINSIGHT.com - Wali Kota Makassar Danny Pomanto melaunching empat inovasi bertepatan pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia.

Launching empat inovasi tersebut dilakukan usai upacara bendera dan pembentangan bendera di laut Losari, Anjungan Pantai Losari, Jl Penghibur Kecamatan Ujung Pandang, Kamis (17/8/2023).

Keempat inovasi tersebut, yakni Halo Makassar oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Kedua, Parekma inovasi dari Dinas Pariwisata, kemudian Taurung Ka inovasi dari Dinas Pemuda dan Olahraga.

Terakhir, Dukcapil Go Digital, inovasi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

“Pada momen yang berbahagia pada hari ini, ijinkan kami meluncurkan empat program inovasi terbaru dari Pemerintah Kota Makassar tahun 2023 yaitu Halo Makassar oleh Bappeda, Parekma dari Dinas Pariwisata, Taurung Ka dari Dispora, dan Dukcapil go Digital oleh Dinas Dukcapil,” ucap Danny.

Hadirnya inovasi ini diharapkan semakin menambah banyaknya inovasi program yang dibuat organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Makassar.

Hal itu sejalan dengan target Kota Makassar menjadi kota terinovatif sebagai smart city.

Launching inovasi ini juga sebagai efisiensi pelayanan kepada masyarakat untuk dapat memberikan hal positif kepada masyarakat terkhusus pada pembangunan Kota Makassar.

“Semoga apa yang kita luncurkan hari ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, makassar maju, Indonesia maju,” harapnya.

Arsitek jebolan Unhas ini menyampaikan, hingga saat ini hampir setiap OPD Kota Makassar telah memiliki beberapa program inovasi.

Mulai dari inovasi homecare, telemedicine, digitalisasi pelayanan, hingga inovasi pembangunan kolaborasi beberapa OPD seperti lorong wisata.

"Itu adalah program karya dari kepala dinas dan badan yang insyaallah akan melengkapi 100 inovasi pertahun yang harus diproduksi masing-masing SKPD," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Makassar Helmy Budiman menjelaskan, inovasi Halo Makassar adalah layanan informasi dan data tentang Kota Makassar yang berkaitan dengan investasi

Kedepan akan dikembangkan menjadi  branding kota yang baru.

"Jadi begitu kita keluar memperkenalkan Makassar kita tidak lagi bawa namanya Pemkot, namanya Bappeda, kita akan menjual secara  umum dan bilang itu Halo Makassar, Itu akan menjadi branding," ucapnya kepada Tribun Timur.

Kemudian Parekma, merupakan inovasi dari Dinas Pariwisata, ini adalah kumpulan data base dari seluruh produk kreatif di kota Makassar.

Sementara ini baru dua produk yang digodok yakni fashion dan kriya. Kedepan 17 subsektor Pariwisata akan masuk dalam inovasi tersebut.

"Kurang lebih seperti inkubator center, kita akan naikkan levelnya, dari level database kemudian kita perbaiki kinerja dan performa produknya setelah itu masuk di tahapan akselerasi," paparnya.

Ketiga Taurung Ka, data base untuk pemuda di kota Makassar.

Kata Helmy, sekarang data base pemuda tidak ada, dengan adanya inovasi ini makan akan mempermudah dalam mendeteksi jumlah pemuda produktif.

Para pemuda tersebut juga akan diberikan pelatihan untuk meningkatkan minat bakatnya.

"Kalau mungkin dia sudah selesai SMA, atau selesai sarjana kita akan teruskan ke dinas terkait misalnya Disnaker atau dinas yang butuh tenaganya," ujarnya.

Terakhir, Dukcapil Go Digital, ini  pengembangan dari Dukcapil Nasional dimana pusat telah mengembangkan database untuk kependudukan satu data.

Inovasi ini diklaim akan semakin permudah layanan Dukcapil.

"Dengan adanya dukcapil go digital kita akan terbuka semua, hanya dua yang tidak bisa dilakukan yaitu perekaman sidik jari dan foto," pungkasnya.(*)

Editor: Isman Wahyudi
Isman Wahyudi

Isman Wahyudi

Lihat semua artikel

Related Stories