Walau Pandemi, Komunitas Motor di Wilayah Selatan Sulsel tak Surut untuk Berkurban

Pandemi COVID-19 tak menyurutkan semangat komunitas motor di Bulukumba untuk berbagi kepada sesama. Sebanyak 10 komunitas motor yang tergabung dalam Bold Riders Bulukumba, Jeneponto, dan Bantaeng plus Bikers Turatea -kabupaten yang berada di wilayah selatan Provinsi Sulsel ini- berkolaborasi untuk menyumbang dan menyalurkan daging kurban di wilayah mereka masing-masing.

Sepuluh komunitas ini terdiri dari V One Bulukumba, G Spot Bulukumba, M2C Bulukumba, BOS Bulukumba, Pahonda Bulukumba, V One Jeneponto, Jymac Jeneponto, RSC Jeneponto, CSC Jeneponto, SSFC Bantaeng dan disupport Bikers Turatea di Jeneponto.

“Semangat dari Bold Riders untuk melakukan kegiatan sosial ini sangat luar biasa. Di saat COVID-19 masih mengancam, mereka berkolaborasi untuk menyumbang kambing dan membagikan daging kurban. Protokol kesehatan akan diterapkan dalam kegiatan nanti,” tutur Benny Suryana, selaku Koordinator Acara pada Rabu (29/7/2020).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program bertajuk "Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Berbagi" yang melibatkan 379 komunitas di 42 kota. Lebih dari 15 ribu anggota dari komunitas besar, salah satunya Bold Riders ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang baru pertama kali diadakan ini.

“Memang teman-teman dari Bold Riders sangat senang dan antuasias dengan adanya acara ini. Kegiatan ini tak sebatas berbagi untuk sesama, tapi ada silaturahmi juga di dalamnya,” imbuh Benny.

Rencananya komunitas yang tergabung dalam Bold Riders Jeneponto dan Bantaeng akan memusatkan kegiatan di salah masjid di wilayah mereka masing-masing. Selanjutnya daging kurban akan dibagikan ke panti asuhan dan masyarakat di sekitar lokasi pemotongan.

Sementara untuk Bold Riders Bulukumba akan memotong hewan kurban secara mandiri di halaman rumah salah satu member dan mendistribusikannya kepada warga sekitar. "Pembelian hewan kurban berasal dari donasi para member. Inilah yang sangat membahagiakan karena sesungguhnya banyak member kami yang juga terdampak COVID-19," imbuhnya.