Wagub Sulsel Tekankan Komitmen Tanam Cabai dan Percepatan ETPD di HLM TPID-TP2DD 2025

IST (IST)

MAKASSARINSIGHT.com — Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, dalam High Level Meeting (HLM) TPID–TP2DD Sulsel di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulsel, Rabu (3/12/2025), menegaskan dua strategi kunci untuk menjamin stabilitas harga dan percepatan transformasi digital di provinsi ini.

Fatmawati menyebut bahwa komoditas cabai sering kali menjadi penyumbang utama inflasi di Sulsel. Ia mengusulkan agar setiap kabupaten/kota melakukan gerakan menanam cabai — baik di pekarangan rumah, kebun kecil, maupun lahan bergulir — sebagai langkah nyata menjaga pasokan pangan dan meredam lonjakan harga. “Cabai ini selalu jadi penyumbang inflasi. Kita semua harus punya komitmen menanam cabai bersama,” ujarnya di hadapan peserta HLM.

Selain itu, ia menekankan pentingnya mempercepat implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) di seluruh kabupaten/kota di Sulsel. Digitalisasi pembayaran pajak, retribusi, dan transaksi pemerintah — melalui kanal nontunai seperti QRIS, mobile banking, dan sistem pembayaran digital lainnya — dianggap sebagai fondasi transparansi, akuntabilitas, serta efisiensi fiskal daerah.

Hasil HLM menunjukkan bahwa Sulsel kembali mencatat prestasi sebagai Provinsi TP2DD Terbaik 2025 untuk kawasan Sulawesi, berkat komitmen pada peta jalan ETPD 2022–2025. Namun Fatmawati mengingatkan bahwa penghargaan bukan akhir, melainkan momentum untuk memastikan bahwa manfaat digitalisasi benar-benar dirasakan masyarakat luas — terutama kemudahan layanan publik dan distribusi fiskal yang adil.

Menanggapi target stabilisasi harga menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, pertemuan itu juga menyepakati sejumlah langkah lanjutan: mendorong urban farming hortikultura (termasuk cabai), memperkuat sistem penyimpanan dan distribusi pangan (cold-storage, es mini, teknologi perpanjangan umur simpan), mengefektifkan program stabilisasi harga dan distribusi kebutuhan pokok, serta memperluas digitalisasi transaksi pemerintah.

Wagub berharap sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, BI, dan institusi terkait dapat menjaga stabilitas harga bahan pokok, meningkatkan inklusivitas ekonomi, serta mendorong transformasi digital di seluruh wilayah Sulawesi Selatan. (****)

Editor: Isman Wahyudi
Tags Pemprov SulselBagikan
Isman Wahyudi

Isman Wahyudi

Lihat semua artikel

Related Stories