Ekonomi & Bisnis
Viral Tagar #KaburAjaDulu, Berikut 10 Negara dengan Pendapatan Tertinggi di Dunia
MAKASSARINSIGHT.com - Belakangan ini, tagar #KaburAjaDulu ramai diperbincangkan di berbagai media sosial. Tagar ini muncul sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap kondisi perekonomian negara.
Banyak warganet yang menyarankan untuk merantau ke luar negeri sebagai solusi untuk meningkatkan pendapatan. Faktanya, standar pendapatan setiap negara memang berbeda-beda, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti upah, pajak, jam kerja, investasi pemerintah, dan tingkat pendidikan.
Tentu, berikut versi yang lebih seimbang antara panjang dan pendek:
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah 10 negara dengan pendapatan tertinggi di dunia berdasarkan pendapatan per kapita:
Amerika Serikat
- Pendapatan per kapita: $58.228 (Rp944 juta)
- Populasi: 334,9 juta
- PDB: US$27,35 triliun (Rp443.370 triliun)
- Amerika Serikat memiliki sektor ekonomi yang beragam dengan fokus utama di jasa keuangan, manufaktur, dan kesehatan. Negara ini juga merupakan pusat inovasi teknologi dan pasar modal terbesar di dunia.
Luksemburg
- Pendapatan per kapita: $48.260 (Rp781 juta)
- Populasi: 668.610
- PDB: US$95,84 miliar (Rp1.551,808 miliar)
- Luksemburg adalah negara kecil namun kaya berkat sektor perbankan global dan investasi internasional. Pendapatan per kapita yang tinggi didorong oleh statusnya sebagai pusat keuangan di Eropa.
Swiss
- Pendapatan per kapita: $46.455 (Rp754 juta)
- Populasi: 8,8 juta
- PDB: US$822,86 miliar (Rp13.328 miliar)
- Ekonomi Swiss sangat stabil, dengan sektor utama berupa industri farmasi, emas, dan jam tangan. Negara ini juga terkenal dengan kebijakan moneter yang hati-hati dan kualitas hidup yang tinggi.
Austria
- Pendapatan per kapita: $40.525 (Rp657 juta)
- Populasi: 9,1 juta
- PDB: US$673,53 miliar (Rp10.900 miliar)
- Austria menikmati pertumbuhan ekonomi yang solid, sebagian besar berkat investasi dalam energi terbarukan dan sektor manufaktur yang efisien. Negara ini juga dikenal dengan kualitas pendidikannya.
Australia
- Pendapatan per kapita: $39.871 (Rp645 juta)
- Populasi: 26,6 juta
- PDB: US$1,94 triliun (Rp31.429 triliun)
- Australia bergantung pada ekspor sumber daya alam seperti batu bara, gas alam, dan produk pertanian. Ekonomi negara ini juga didorong oleh sektor pendidikan dan pariwisata yang besar.
Jerman
- Pendapatan per kapita: $39.536 (Rp641 juta)
- Populasi: 84,5 juta
- PDB: US$5,86 triliun (Rp94.825 triliun)
- Sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Eropa, Jerman mengandalkan sektor otomotif dan kimia sebagai pendorong utama. Negara ini juga dikenal dengan inovasi dan efisiensi industri.
Norwegia
- Pendapatan per kapita: $37.292 (Rp603 juta)
- Populasi: 4,6 juta
- PDB: US$576,34 miliar (Rp9.341 miliar)
- Norwegia memanfaatkan kekayaan alamnya, terutama minyak dan gas, untuk mendorong pertumbuhan ekonominya. Selain itu, negara ini juga berfokus pada sektor perikanan yang sangat penting.
Belgia
- Pendapatan per kapita: $35.612 (Rp577 juta)
- Populasi: 11,8 juta
- PDB: US$833 miliar (Rp13.494 miliar)
- Belgia dikenal dengan sektor ekspor kendaraan dan obat-obatan yang kuat. Ekonomi negara ini juga didorong oleh posisi strategisnya sebagai pusat distribusi barang di Eropa.
Belanda
- Pendapatan per kapita: $35.382 (Rp573 juta)
- Populasi: 17,9 juta
- PDB: US$1,49 triliun (Rp24.139 triliun)
- Belanda memiliki ekonomi yang sangat terbuka dengan fokus pada ekspor gas alam dan produk minyak olahan. Selain itu, sektor logistik dan perbankannya juga sangat berkembang.
Kanada
- Pendapatan per kapita: $34.305 (Rp556 juta)
- Populasi: 40,1 juta
- PDB: US$2,47 triliun (Rp40.014 triliun)
- Kanada memiliki ekonomi yang beragam, dengan sektor minyak, mobil, dan emas yang menjadi kontributor utama. Negara ini juga terkenal dengan kualitas hidup dan kebijakan sosial yang baik.
Faktor-faktor seperti upah tinggi, pajak rendah, jam kerja yang lebih banyak, investasi pemerintah dalam infrastruktur, dan pendidikan yang lebih baik turut berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan per kapita di negara-negara tersebut.
Dengan kondisi ekonomi yang stabil dan sektor-sektor utama yang kuat, tidak heran jika negara-negara ini menjadi tujuan bagi banyak orang yang ingin meningkatkan taraf hidup mereka.
Jadi, apakah Anda termasuk yang tertarik untuk #KaburAjaDulu ke salah satu negara tersebut?
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 19 Feb 2025