Makassar Kini
Vaksinasi Nakes Sulsel Dimulai Pertengahan Januari 2021
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berencana memulai vaksinasi covid-19 terhadap tenaga kesehatan pada 13 Januari 2021 mendatang. Hal tersebut dilakukan setelah vaksin tiba pada 5 Januari 2021 lalu.
"Untuk jadwalnya kita akan lakukan pada Rabu mendatang. Makanya sebelum jadwalnya kita pastikan seluruh vaksin di 24 kabupaten/kota sudah sampai," kata Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (7/1/2020).
Nurdin mengungkapkan saat ini tenaga kesehatan yang terdata atau berdasarkan data klinis ada sebanyak 59.127 tenaga kesehatan di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) di 24 kabupaten/kota yang akan di vaksin.
Sementara untuk total vaksin yang diterima Sulsel sebanyak 66.640 untuk tahap pertama. Namun yang baru tiba di Kota Makassar sebanyak 30.000 vaksin virus korona, sisanya masih menunggu petunjuk dari Pemerintah Pusat.
"Yang ada saat ini baru 30.000 (vaksin), sisanya 36.640 akan menyusul. Vaksin juga telah kita siapkan untuk distribusinya dengan cold box dengan minus delapan derajat celcius," jelasnya.
Mantan Bupati Bantaeng itu juga meminta kepada Dinas Kesehatan di 24 kabupaten dan kota yang asa di Sulawesi Selatan tidak hanya melakukan pendataan klinis terhadap tenaga kesehatan tapi juga data klinis masyarakat.
"Vaksin ini sudah melewati uji klinis, InsyaAllah tidak ada dampak apa-apa dan memang ada kriteria orang-orang yang memenuhi syarat yang harus divaksin," ungkapnya.
Hanya saja sebelum dilakukan vaksinasi pihaknya masih menunggu izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Nurdin pun meminta agar program vaksinasi ini diberikan dukungan sebab pemerintah telah memberikan layanan perlindungan kesehatan pada masyarakat.
"Kalau saya jangan besar-besarkan soal yang menolak. Yang ada saja belum cukup. Saya kira InsyaAllah akan kita berikan ini secara baik kepada seluruh masyarakat. Ini gratis, Rp74 triliun disiapkan negara untuk vaksin ini kepada seluruh masyarakat Indonesia, jadi tidak usah ragu," ujarnya.