Untuk Ramadan dan Lebaran, Uang Baru Rp157,96 Triliun Dijamin Higienis

Bank Indonesia

Bank Indonesia telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp157,96 triliun untuk kebutuhan Ramadan dan Idulfitri 2020, dan seluruhnya sudah dijamin steril.

“Kebutuhan tersebut telah memerhatikan antisipasi kebutuhan selama Ramadan, libur Idulfitri, serta kebijakan dan stimulus pemerintah kepada masyarakat selama periode penanganan dampak pandemi COVID-19,” kata Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim.

Menurut Marlison dikutip dari Trenasia, Jumat (1/5/2020), uang yang diedarkan turun 21 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Ada tiga hal yang mendasari turunnya penyiapan uang tunai pada periode ini yaitu jumlah hari libur yang berkurang dari 12 hari menjadi lima hari, pemberian THR yang hanya diberikan kepada ASN serta TNI Polri golongan tiga ke bawah serta imbauan pemerintah untuk tidak melakukan mudik.

Ia memproyeksikan kebutuhan uang tunai tertinggi pada periode Ramadan dan Idulfitri pada 2020 terjadi di daerah Jabodetabek yaitu sebesar Rp38 triliun.

Bank Indonesia memastikan uang tunai yang disiapkan telah layak edar dan higienis untuk menekan penyebaran COVID-19. “Penyediaan uang yang layak edar dan higienis ini untuk meminimalisasi penyebaran COVID-19,” katanya.

Marlison memastikan uang tunai yang juga akan disiapkan untuk layanan penukaran tersebut telah dikarantina selama 14 hari sebelum diedarkan.

Selain itu, BI juga telah melakukan penyemprotan disinfektan pada area per-kas-an, sarana dan prasarana, serta memerhatikan higienitas SDM dan perangkat pengolahan uang.

Marlison menegaskan pendistribusian uang tunai dalam periode ini akan dilakukan secara tepat, meski adanya keterbatasan moda transportasi.

Pendistribusian secara menyeluruh diupayakan agar seluruh kantor perwakilan BI memiliki kecukupan persediaan uang secara nominal dan per pecahan.

BI akan berkoordinasi dengan perbankan dan Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah untuk menjaga ketersediaan uang di ATM dengan kualitas baik melalui perencanaan pengisian uang yang akurat.

BI, tambah dia, ikut menyediakan layanan penukaran uang di ATM maupun loket di perbankan agar masyarakat mudah untuk memperoleh uang tunai dalam periode Ramadan dan Idul Fitri.

“BI juga memastikan seluruh kegiatan pengolahan uang memerhatikan aspek kesehatan dan keselamatan kerja,” kata Marlison.

Bagikan

Related Stories