Ekonomi & Bisnis
Unhas dan Taiwan Beri Pendampingan ke Petani Sulsel
Universitas Hasanuddin menjalin kerjasama dengan pemerintah Taiwan, International Coorporation and Development Fund (ICDF) dalam mendampingi petani hasilkan benih padi unggul.
Petani yang disasar berasal dari tujuh kabupaten yakni, Bone, Sidrap, Gowa, Luwu Utara, Pinrang, Soppeng, dan Wajo. Mereka didorong mampu memproduksi benih padi unggul untuk dijual dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Salah seorang peserta, Anas Tika mengaku sangat terbantu. Ia telah mengikuti tiga kali pelatihan dari Fakultas Pertanian Unhas. Hasilnya, benih padi unggulnya telah tersertifikasi dan dijual ke masyarakat sekitar.
“Setiap pelatihan selalu ada pembaharuan. Diawal, kami diberikan benih padi secara cuma-cuma untuk ditangkarkan. Sekarang, kelompok tani saya sudah punya gudang sendiri,” bebernya.
Tak beda jauh, Makkasau sebagai petani asal Kabupaten Pinrang pun merasa sangat bangga dapat menerima materi dari Guru Besar Unhas dan Dinas terkait. Menurutnya, hal tersebut merupakan pengalaman baru.
“Kami pemula yang ingin belajar agar bisa ikut terdaftar sebagai penangkar resmi. Kami belum punya produksi, namun kedepan semoga benih padi yang diberikan secara gratis itu bisa berguna dan menjadi pemantik bagi kami,” harapnya.