UMKM Sulsel Dilatih Agar Bisa Lakukan Transformasi Digital

UMKM

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus melakukan upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada masa transisi pandemi covid-19. Caranya dengan mendorong transformasi digital guna membangkitkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah di tengah lesunya daya beli.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Sulsel Abdul Malik Faisal menyebutkan salah satu langkah stategis untuk mendongkrak ekonomi. Yakni memberikan pelatihan secara daring bagaimana cara UMKM tetap bertahan di dalam situasi sulit seperti sekarang ini.

Pelatihan tersebut, kata dia, sebagai bentuk perhatian pemerintah menangani persoalan, termasuk imbas dari wabah virus korona. Selain itu, hasil pelatihan tidak hanya bisa diaplikasikan pada masa pandemi, tetapi hingga berakhir.

"Pelatihan UMKM tetap jalan. Kami melakukan pelatihan ini dengan mempersiapkan UKM yang bisa berlari setelah pandemik ini berakhir. Pelatihan difasilitasi pendamping KUMKM Provinsi Sulsel," katanya dikutip dari Antara, Jumat (3/7/2020).

Tidak hanya pelatihan, lanjut dia, program lain juga tetap jalan bagi pelaku UMKM, seperti menyiapkan akses pemasaran produk UKM dan UMKM melalui media sosial. Dari cara-cara seperti ini, kata dia, omzet mereka bisa mencapai Rp20 juta sampai Rp25 juta sehari.

Ia mengatakan bahwa pihaknya juga menggelar diskusi virtual dengan mengangkat tema "Strategi Koperasi dan UMKM Bertahan dan Bertumbuh pada Masa Pandemi Covid-19". Sejumlah pembicara hadir memberikan masukan, seperti anggota TGUPP Sulsel Prof. H.M. Asdar.

Asdar dalam paparannya mengatakan bahwa perekonomian Sulsel berpeluang tumbuh positif walaupun mengalami penurunan.

Menurut dia, dampak negatif pandemi jorona sangat dirasakan di sektor informal, seperti pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta industri kecil dan menengah.

"Untuk mengatasi situasi tersebut, perlu skema-skema untuk mendukung para pelaku UMKM agar tetap dapat bertahan menghadapi situasi pandemi ini," katanya.

Kendati demikian, kata Guru Besar Unhas Makassar ini, yang terpenting adalah untuk menghadapi situasi saat ini harus bertahan dan berjuang.

Bagikan

Related Stories