Tiga Markas Cabang Dapat Mandat Ketua Laskar Merah Putih di Sulsel

(null)

MAKASSAR — Laskar Merah Putih (LMP) Sulsel memberikan mandat kepada tiga ketua markas cabang kabupaten/kota. Penyerehan mandat itu diberikan langsung ketua LMP Sulsel Irwan Adnan di Markas LMP Sulsel, Jalan Anuang, Sabtu (27/11/2021). 

Ketiga markas daerah yang diberikan mandat itu adalah Parepare, Pinrang, dan Takalar. Mereka akan menjalankan roda organisasi sampai tahapan pengukuhan dan pelantikan pada 2022 mendatang. Di Parepare LMP Sulsel memberikan mandat kepada Andi Suryanto sebagai ketua markas cabang. Kemudian di Pinrang mandat diberikan kepada Andi Sultani. Sedangkan di Takalar mandat diberikan kepada Ahmad Dg Se’re yang juga merupakan Wakil Bupati Takalar. 

Dalam pemberian mandat tersebut, Irwan Adnan menyampaikan jika ini menjadi memontum yang baik untuk mengembangkan Laskar Merah Putih di setiap daerah. Nantinya diharapkan, pengembangannya bisa lebih tersebar hingga tingkat desa atau kelurahan. 

“Kita akan lihat satu dua bulan ke depan, tugas yang kita berikan kepada para pemegang mandat ini untuk menyelesaikan struktur dari tingkat kecamatan, kelurahan, atau desa,” kata dia. 

Irwan menjelaskan mandat ini dberikan kepada calon ketua markas cabang. Kabupaten/kota lainnya akan menyusul untuk menerima mandat untuk mengisi struktur organisasi sembari menunggu pengukuhan dan pelantikan dilakukan.

Rencananya, pengukuhan dan pelantikan tersebut akan dilakukan pada 3 Maret 2022 nanti. Hal ini menyesuaikan agenda rapat akbar Laskar Merah Putih di Jakarta pada April nanti. 

“Jadi sebelum tanggal 3 saya berharap seluruh kabupaten/kota sudah selesai. Sehingga pengukuhan dilakukan sekalian oleh ketua umum Laskar Merah Putih. Lalu nanti kita sama-sama ke Jakarta menghadiri rapat akbar,” paparnya. 

Di sisi lain, Irwan berharap Laskar Merah Putih di setiap daerah nantinya tetap pada visi dan misinya.

“Laskar Merah Putih punya konsentrasi bela negara, peduli rakyat, dan pengabdian terhadap NKRI,” tegasnya. 

Pemegang mandat Ketua Cabang Laskar Merah Putih Takalar, Ahmad Dg Se’re pun mengaku sudah menyiapkan sejumlah program selama beberapa bulan ke depan. Salah satunya dengan memekarkan potensi keanggotaan hingga tingkat desa atau kelurahan. 

“Kami berharap akan membangun suatu kebersamaan. Itu yang paling utama. Nah ini bukan hanya di tingkat atau level kabupaten tapi di tingkat desa dan kelurahan. Itu yang saya garis bawahi,” terangnya. 

Saat ini, ia akan mencoba melakukan pendataan terlebih dahulu. Setelah itu ia akan membuka ruang bagi siapa saja yang ingin bergabung menjadi bagian dari Laskar Merah Putih. 

“Siapa saja yang ingin bergabung kita terbuka. Karena ini bukan konteks politik. Ini adalah ormas yang menekankan bagaiamana kesatuan NKRI,” sebutnya. 

Sementara itu, Pengamat Politik dan Kebangsaan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Arqam Azikin mengemukakan, pemberian mandat yang dilakukan Laskar Merah Putih adalah bagian dari pengembangan jaringan untuk berbicara NKRI. 

“Markas daerah tentunnya membaca situasi bahwa ke depan banyak ancaman masuk dalam mekanisme penetrasi negara. Baik ancaman dari luar maupun dari dalam,” sebutnya. 

Ancaman dari dalam yang dimaksudnya adalah perpecahan. Sedangkan dari luar adalah penetrasi asing. Maka dari itu, ia berharap Laskar Merah Putih sudah bisa memetakan potensi-potensi ancaman ini. 

“Karena ada tiga ancaman non militer yang dihadapi generasi muda. Yaitu terorisme, siber, dan narkoba. Nah Laskar Merah Putih bagian dari masyarakat harus mencegah ini dengan kaderisasi dan pemberdayaannya,” tandasnya. (rls)

Editor: El Putra

Related Stories