Tiba di Bandara Makassar, 167 Santri Langsung Test Corona

Santri

Sekitar 167 santri yang menuntut ilmu di Pesantren Al Fatah, Temboro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Rabu (15/4/2020).

Kedatangan mereka pun disambut langsung Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah yang selanjutnya dilakukan pemeriksaan Rapid Test oleh petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar.

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengatakan harus dilakukan pengawasan yang ketat dengan cara menjaga pintu-pintu masuk baik pelabuhan dan bandara.

“Yang akan datang dari Jawa Timur (Jatim) dijadwalkan sebanyak 760 orang. Untuk pagi ini ada sekitar 167 dari Jatim masuk. Setelah ini kita akan kirim datanya ke kepala daerah sebagai Ketua Tim Gugus Percepatan. Maka nanti seluruh daerah-daerah melakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari,” ungkapnya.

Hal ini kata dia, sudah menjadi komitmen pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covud-19. Sehingga untuk memastikan kondisi para santri ini dilakukan dengan cara rapid test langsung di bandara.

“Alhamdulillah hasilnya semua negatif lewat rapid test,” katanya. Meski demikian ia menegaskan jika seluruh santri yang kembali ke daerahnya itu masih harus tetap menjalani isolasi mandiri.

” Kita punya data mereka by name, by address nanti akan dikirim.ke daerah masing-masing. Mereka harus mentaati aturan ini, karena sudah memiliki komitmen,” sebutnya.

Sementara itu Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Makassar, Darmawali Handoko mengatakan pelaksanaan pemeriksaan penumpang pesawat dilakukan oleh beberapa tim relawan.

Mereka tidak lagi hanya melakukan pengukuran suhu, namun juga melakukan rapid test. “Ada sekitar 18 orang relawan yang membantu pelaksanaan pemeriksaan rapid test. Karena memang ada beberapa petugas kami yang menjalani isolasi mandiri,” jelasnya.

Bagikan

Related Stories