Komunitas
Ternyata Ini Kelebihan dan Kekurangan Memiliki Rumah di Dekat Sawah
MAKASSARINSIGHT.com - Presiden Prabowo Subianto terus menghitung instruksikan jajarannya untuk segera mengeksekusi program 3 juta rumah. Namun kabar terbarunya Prabowo tidak mengizinkan untuk program tersebut dibangun di area persawahan.
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Fahri Hamzah mengatakan, Prabowo tidak ingin mengalihfungsikan lahan produktif untuk rumah salah satunya area persawahan.
Memiliki rumah di area dekat sawah sering menjadi pilihan bagi mereka yang menginginkan suasana tenang dan jauh dari hiruk-pikuk kota. Namun, seperti halnya lokasi lainnya, tinggal di dekat sawah memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli atau membangun rumah di lokasi tersebut.
Baca Juga:
- Gabut? Ini 5 Rekomendasi Film Netflix Terbaik untuk Akhir Pekan
- Terbesar di Indonesia, BRImo Raup 38,61 Juta Pengguna Aktif
- BRI Raih Apresiasi Menko Pemberdayaan Masyarakat Berkat Peran Aktif dalam Pembangunan Desa
Kelebihan Rumah di Dekat Sawah
1. Udara Segar dan Lingkungan Alami
Area persawahan umumnya memiliki kualitas udara yang lebih bersih dibandingkan dengan kawasan perkotaan. Lingkungan hijau di sekitar sawah memberikan suasana alami yang menenangkan, cocok untuk relaksasi dan mendukung gaya hidup sehat. Pemandangan yang indah dan menyejukkan mata.
2.Suasana Tenang dan Jauh dari Kebisingan
Kawasan sawah jauh dari suara bising kendaraan dan aktivitas perkotaan yang padat. Hal ini menjadikan lingkungan tersebut ideal bagi mereka yang mendambakan ketenangan. Memiliki rumah di sawah juga bisa mendukung produktivitas bagi mereka yang bekerja di rumah dan butuh ketenangan.
3. Harga Tanah Relatif Lebih Murah
Dibandingkan dengan area perkotaan, harga tanah di dekat sawah biasanya lebih terjangkau. Hal ini memungkinkan pembeli mendapatkan lahan yang lebih luas dengan biaya yang lebih rendah.
4. Potensi untuk Bertani atau Berkebun
Bagi yang memiliki minat bertani atau berkebun, lokasi dekat sawah memberikan peluang untuk mengembangkan hobi atau bahkan bisnis kecil di sektor agraris.
Baca Juga:
- Adanya 1 Juta AgenBRILink Jadi Kontribusi BRI dalam Memberdayakan Masyarakat
- Cegah Korupsi, BRI Gandeng KPK Gelar Sosialisasi
- Update Tren Industri Cloud 2024, Unduh Sekarang!
Kekurangan Rumah di Dekat Sawah
1. Risiko Banjir
Sawah umumnya berada di dataran rendah yang memiliki risiko banjir, terutama saat musim hujan atau ketika sistem irigasi sawah tidak berfungsi optimal. Untuk itu Anda harus pastikan lokasi rumah memiliki sistem drainase yang baik. Periksa sejarah banjir di area tersebut sebelum membeli tanah atau rumah.
2. Gangguan Hama dan Serangga
Rumah di dekat sawah sering mengalami gangguan dari hama seperti tikus, ular, atau serangga lainnya, terutama saat musim panen.
Solusinya bisa dengan memasang perlindungan seperti jaring anti-serangga atau pest control. Atau pilih desain rumah yang meminimalkan akses bagi hama.
3. Akses Terbatas ke Fasilitas Modern
Area dekat sawah sering berada jauh dari pusat kota atau fasilitas seperti rumah sakit, sekolah, dan pusat perbelanjaan. Sehingga memerlukan waktu tempuh lebih lama untuk mengakses fasilitas umum. Serta infrastruktur seperti jalan dan jaringan internet mungkin kurang memadai.
4. Keterbatasan Pengembangan Properti
Beberapa lahan di area sawah memiliki status sebagai lahan produktif yang dilindungi. Hal ini dapat membatasi pengembangan atau renovasi properti. Untuk itu sebelum membeli lahan di area persawahan Anda harus memeriksa status legalitas lahan sebelum membeli dan pastikan tidak ada larangan alih fungsi di lahan tersebut.
Sebelum memutuskan, lakukan riset mendalam dan konsultasikan dengan ahli properti untuk memastikan pilihan Anda sesuai dengan kebutuhan dan preferensi.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 18 Jan 2025