Makassar Kini
Terduga Suscpect Corona, WNA asal China Diisolasi di RSUP Wahidin Makassar
RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar masih mengobservasi 5 warga negara China yang baru pulang dari negara asalnya. Kelima WN China tersebut kerja di salah satu pabrik pengolahan rumput laut di Kabupaten Pinrang.
"Mereka karyawan PT Biota Laut Ganggang, perusahaan (pengolah) rumput laut di Pinrang," ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare, Noer Putera Bahagia saat dimintai konfirmasi, Rabu (12/2/2020).
Putera mengungkapkan kelima WN China tersebut mendapat izin tinggal terbatas dari Kantor Imigrasi Parepare. Kelimanya merupakan pria dan berasal dari Shanghai, China.
"(Mereka berasal dari) Shanghai, China. Mereka mau perpanjangan (izin tinggal sementara) untuk 1 tahun lagi, tapi saya tunggu rekomendasi dari Dinas Kesehatan," katanya.
Menurut Putera, kelima WN China itu tiba kembali ke Tanah Air pada 4 Februari 2020 lalu di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, setelah sebelumnya pulang ke negara asalnya.
"Jadi lewat Bandara Soekarno-Hatta baru pakai penerbangan domestik di Makassar, itu tanggal 4 (Februari), 1 hari sebelum penutupan (penerbangan dari China)," tuturnya.
Diketahui, setelah tiba di Makassar kelima WN China itu sempat menginap di salah satu hotel di Kota Makassar. Menerima laporan tersebut, Kepala Kantor Imigrasi Makassar Andi Pallawarukka langsung memerintahkan anggotanya untuk mengecek.
"Kita tahu pada saat dia sudah di Hotel Colonial, di situ kita monitor, kemudian setelah kita periksa ternyata yang bersangkutan baru datang dari China, melalui Bandara Soekarno-Hatta. Makanya kemarin kita periksa ternyata dia itu izinnya, izin tinggal terbatas yang dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi Pare-Pare," kata Andi saat dimintai konfirmasi.
Imigrasi Makassar kemudian berkoordinasi dengan pihak terkait untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 5 WNA tersebut. Namun tidak diketahui sejak kapan kelima WNA itu menginap di salah satu hotel di Makassar, setelah tiba di Tanah Air pada 4 Februari lalu dan diobservasi di RSUP Wahidin pada Selasa (11/2) kemarin.
"Itu yang belum kita belum tahu (sejak kapan di hotel), cuman nanti setelah dia berada di hotel baru kami dapat informasi, bahwa ada warga negara China yang berada di Hotel Colonial itu. Begitu kita dapat informasi, anggota langsung mengecek ke lapangan," ujar Andi.