Tensi Memanas, Debat Pilkada Makassar Digelar di Jakarta

Pilwali

Debat perdana Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Makassar 2020 akan digelar di Jakarta pada 7 November. Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kota Makassar, Gunawan Mashar mengatakan hal ini demi mengantisipasi tensi tinggi di antara para pasangan calon.

Dua pekan lalu, kerumunan terjadi saat calon wali kota Makassar Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto diperiksa polisi terkait dugaan politik uang. Danny Pomanto datang ke kantor polisi dengan diiringi ratusan pendukungnya. "Itu yang jadi alasan kami debat pertama kemungkinan besar kami adakan di Jakarta," kata Gunawan, Senin (2/11/2020).

Gunawan juga menyinggung insiden pembakaran mobil ambulan Partai NasDem saat demonstrasi menolak Undang-undang Cipta Kerja pada 22 Oktober lalu. Menurut Gunawan, kejadian tersebut turut meningkatkan eskalasi politik di Kota Makassar.

"Kalau debat tetap dilakukan di Makassar, itu akan menjadi pertemuan pertama paslon pasca-insiden itu," kata Gunawan.

Gunawan mengaku sebenarnya tak khawatir dengan masalah keamanan. KPU, kata dia, percaya Kepolisian bisa mengatasi masalah keamanan. Namun ia mengklaim potensi berkumpulnya massa lebih mengkhawatirkan.

"Itu yang kami pertimbangkan sehingga kami menggelarnya di Jakarta. Kalau di Jakarta nanti kami betul-betul batasi massa yang masuk, timses dua sampai tiga orang itu pun LO," ujar dia.

Gunawan mengatakan belum ada jadwal untuk debat kedua, tetapi kemungkinan digelar akhir November. Sedangkan debat Pilkada Makassar putara terakhir akan berlangsung 4 Desember di Kota Makassar, atau satu hari sebelum berakhirnya masa kampanye Pilkada 2020.

"Selain di TV swasta kami juga lakukan streaming termasuk di semua media sosial KPU Makassar," kata Gunawan.

Pilkada Kota Makassar 2020 ini merupakan perulangan Pilkada 2018 lalu. Dua tahun lalu, Pilkada Kota Makassar dimenangi oleh kotak kosong yang berhadapan dengan calon tunggal Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi.

Menurut Gunawan, KPU Kota Makassar menargetkan partisipasi pemilih di Pilkada 2020 ini tak kurang dari 70 persen. "Harapannya tidak di bawah 70 persen. Targetnya 77 persen."

Pilkada Kota Makassar 2020 diikuti oleh empat pasangan calon. Mereka ialah Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi (diusung Partai Gerindra, NasDem, PBB, dan Partai Gelora), Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (diusung Partai Demokrat, PPP, Perindo, dan PSI).

Kemudian Syamsu Rizal-Fadli Ananda (diusung PDIP, Hanura, PKB, dan Garuda), dan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Nurdin Halid (diusung Golkar, PKS, PAN, Berkarya, dan PKPI).

Bagikan

Related Stories