Makassar Kini
Tempat Isolasi di Asrama Haji Sudah Banyal Diisi Warga
Sehari setelah peluncuran, Fasilitas Isolasi Terintegrasi (FIT) di Asrama Haji Sudiang terus terisi. Bukan hanya untuk masyarakat Sulsel, pasien positif Covid-19 dari daerah lain juga dirujuk ke faskes perluasan layanan rumah sakit itu.
Sebanyak 12 pasien telah menggunakan fasilitas yang disiapkan oleh Pemprov Sulsel itu.
Saat ini yang bertanggung jawab menangani para pasien isolasi adalah dokter ahli dan tenaga kesehatan dari RS Labuang Baji.
Humas FIT Asrama Haji, Inayah mengatakan, dua pasien yang masuk kemarin, penumpang dari Kendari yang transit di bandara. Ketika menjalani tes PCR, menunjukkan hasil positif.
Inayah menjelaskan, fasilitas FIT bukan hanya untuk warga Sulsel, melainkan untuk siapa saja yang mendaftar di Telemedicine Hallodokter.
FIT di Asrama Haji mulai menjadi rujukan, karena BOR rumah sakit di Sulsel terus meningkat. BOR atau keterisian tempat tidur untuk ruang isolasi sekitar 27,4 persen dan Ruang ICU sekitar 66,7 persen.
Koordinator Posko dan Kesekretariatan Satgas Covid-19 Arman Bausat mengatakan salah satu faktor BOR rumah sakit penuh karena tempat tidur tidak hanya diperuntukkan untuk pasien Covid-19. Rumah sakit juga menerima pasien umum.
Jika saja semua rumah sakit mengkonversikan semua tempat tidur yang dimilikinya khusus untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19, BOR akan rendah.
Dirut RSKD Dadi ini memaparkan RSKD Dadi saat ini tidak menerima pasien umum. Hanya menerima pasien ODGJ dan Covid-19.