Makassar Kini
Takjil Berwarna Mencolok Jadi Bidikan BPOM Makassar
Momentum Ramadhan dan Lebaran, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) banyak melakukan pengawasan intensifikasi pangan.
Dimana salah satu produk yang diawasi adalah produk takjil yang banyak terdapat di beberapa titik pasar Ramadhan. Adapun takjil yang memiliki warna relatif mencolok akan menjadi salah satu pusat bidikan BPOM untuk memastikan tidak adanya penggunaan bahan berbahaya pada makan konsumsi tersebut.
"Pada kegiatan ini kami melakukan sampling dan uji cepat di tempat di Mobil Laboratorium Keliling BPOM. Hal ini untuk memastikan pangan yang dikonsumsi masyarakat aman dari bahan-bahan berbahaya. Seperti formalin, borax, dan pewarna tekstil yang dilarang pada pangan," jelas Hardaningsih, Kepala Balai Besar POM di Makassar, dikutip Jumat (23/4/2021).
Sampling dilakukan pada jenis pangan dengan warna yang mencolok dan pangan yang sering menggunakan bahan tambahan yang dilarang. Seperti es buah dan kue-kue dengan warna merah dan hijau terang serta bakso/sosis.
Selain sampling dan uji cepat, juga dilakukan pembinaan untuk menjaga kebersihan saat menjajakan makanan. Karena daerah tersebut di pinggir jalan yang rawan akan debu dan asap kendaraan.
Dari 15 sampel yang diuji pada Rabu, 21 April dari 2 daerah tersebut, tidak ditemukan bahan pangan yang mengandung bahan berbahaya.