Tahun Depan, Tidak Ada Lagi Penjualan BBM Premium di Sulawesi

Region Manager Corporate Sales Pertamina Region VII, Samuel Hamonangan Lubis mengatakan Pertamina semakin tegas tidak akan menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) Premium ke konsumen Industri di tahun 2021.

Hal tersebut disampaikan pada Sesi Talkshow Edukasi BBM Ramah Lingkungan & My Pertamina For Business Kepada Media Sulsel dipandu oleh Communication & Relation Pertamina Sulawesi, Taufiq Kurniawan di Blue Lemon Hotel The Rinra, Makassar, Kamis (3/12/2020).

Acara turut dihadiri Executive General Manager (GM) Regional Sulawesi Rama Suhut, Retail Sales Manager Region VII Aribawa, Unit Manager Comm, Rel & CSR MOR VII Laode Syarifuddin Mursali dan Sales Area Manager Retail Sulseltra Probo Prasiddahayu.

Menurutnya, sejak Oktober 2020, Pertamina tidak lagi menjual produk premium ke segmen Industri.

Kecuali bagi Industri yang memang sudah ada kontrak dengan Pertamina. 

Tetapi setelah selesai kontrak, Pertamina tak akan memperpanjang lagi.

"Di tahun 2021 semoga segmen industri, TNI, Polri dan instansi pemerintah tidak lagi menggunakan premium," katanya.

Terkhusus Industri, menurut Samuel sangat disayangkan jika masih menggunakan BBM Premium.

"Mesin-mesin di industri lebih aman pakai Pertalite, Pertamax maupun produk berkualitas kita yang lainnya," katanya.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya gencar sosialisasi dan edukasi konsumen untuk beralih ke BBM berkualitas.

"Untuk ritel kita masih jual tetapi mungkin terbatas. Intinya soal penghapusan bukan kewenangan Pertamina melainkan pemerintah," tuturnya.

Rencana penghapusan Bahan Bakar Minyak (BBM) Premium kembali mencuat sejalan dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 Tahun 2017 terkait batasan Research Octane Number (RON).