Survei KCI–LSI Denny JA: Elektabilitas RAMAH vs MYL-SS di Pilkada Pangkep Ketat

Adjie Alfaraby

MAKASSAR - KCI-LSI Denny JA melakukan survei peta pertarungan di Pilkada Pangkep 2020. Hasilnya, kompetisi ketat terjadi antara pasangan calon bupati dan wakil bupati Abd Rahman Assegaf-Muammar Muhayyang atau RAMAH dengan Muhammad Yusran Lologau-Syahban Sammana (MYL-SS).

 

Pada survei yang dilakukan KCI-LSI Denny JA dalam rentang waktu 11-20 Agustus 2020 di seluruh kecamatan di Kabupaten Pangkep, menunjukkan kalau pasangan RAMAH dan MYL-SS memiliki tingkat elektabilitas dan popularitas paling menonjol. 

 

Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, mengungkapkan salah satu temuan survei terbaru yang menggunakan menggunakan metode multistage random sampling dengan 440 respoden. Menunjukkan kalau pergerakan trend elektabilitas ada pada pasangan RAMAH.

 

"Margin of error survei ini adalah 4,8 persen," urai Adjie Alfaraby. 

 

Hasilnya menurut dia, elektabilitas pasangan Abd Rahman Assegaf-Muammar Muhayyang angkanya di atas 25 persen. Sementara kandidat lainnya, yakni Andi Nirawati-Luthfi Hanafi, serta Andi Ilham-Rismayani hasil surveinya di bawah 10 persen.

 

"Pertarungan antara pasangan Abd Rahman Assegaf-Muammar Muhayyang dengan Yusran Lalogau-Syahban Sammana seperti Bayern Muenchen lawan PSG," ujar Adjie Alfaraby.

 

Dia mengandaikan, Bayern Munchen adalah tim yang punya sejarah di liga champion, materi pemainnya merata, dan umumnya tim Jerman, makin lama makin panas, makin bagus mesinnya.

 

Bayern Munchen ini ibarat Rahman Assagaf. Sosok yang berpengalaman di pemerintahan,

dipersepsikan punya kemampuan birokrasi mumpuni dan matang dalam politik. Sementara PSG adalah tim baru dalam sejarah Liga Champion, banyak membeli pemain bintang dan punya banyak uang. 

 

PSG diibaratkan Yusran Lalogau. Sosok yang baru muncul dalam politik, keluarga penguasa di Pangkep dan dipersepsikan bahwa kekuatan utamanya adalah logistik. 

 

Survei menunjukan bahwa hanya Rahman Assagaf dan Yusran Lalogau yang elektabilitasnya diatas 25 persen. Kedua kandidat ini bersaing ketat. Sementara dua kandidat lainnya yaitu Andi Nirawati dan Andi Ilham, elektabilitas keduanya hanya di bawah 10 persen.

 

Rahman Assagaf dan Yusran Lalogau punya kekuatan masing-masing. Rahman Assagaf

dipersepsikan sebagai sosok yang berpengalaman, mampu memecahkan masalah ekonomi,

dan berkepribadian baik. Sementara Yusran Lolagau dipersepsikan muda, dan berasal dari

keluarga tokoh/penguasa.

 

"Siapakah yang akan memenangkan Pilkada Pangkep? Yang memenangkan Pilkada nanti adalah kandidat yang mampu melakukan dua hal. Pertama, paling mampu menarik mereka yang masih belum menentukan pilihan. Mereka yang belum menentukan pilihan masih ada

sebesar 35 persen," pungkas Adjie Alfaraby. (***)

Bagikan

Related Stories