Ekonomi & Bisnis
Sulsel Gunakan Jasa Influencer Promosi Destinasi Wisata
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melirik promosi pariwisata melalui sarana digital, salah satunya lewat media sosial. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan Denny Irawan mengatakan sebuah langkah yang tepat, dengan menjual produk wisata lewat teknologi digital.
"Pemasaran konvensional itu sudah mulai berkurang, mulai ditinggalkan pelaku bisnis. Kita lihat perkembangan teknologi informasi komunikasi yang terus meningkat dibanding jumlah internet juga semakin tinggi," kata Denny Irawan kepada jurnalis di Makassar, dikutip Sabtu (29/2/2020).
Untuk itu, jelas Denny, Sulsel berencana menggunakan jasa influencer di media sosial untuk menggaet wisatawan. Denny meyakini influencer medsos bisa membantu memperkenalkan destinasi wisata Sulsel, utamanya kepada para millennial.
"Sebagian kaum millennial kan tidak lepas dari media sosial. Jadi influencer pasti dinilai efektif untuk mempengaruhi perilaku konsumen. Tidak bisa dipungkiri, media sosial sangat ampuh untuk promosi," katanya.
Denny mengatakan, pihaknya akan menggaet influencer lokal untuk mempromosikan destinasi wisata Sulawesi Selatan. Menurutnya, influencer yang ada saat ini bisa diajak untuk kebutuhan pengembangan pariwisata lokal.
Selain menggaet influencer, kata dia, pembenahan sarana dan prasarana destinasi wisata juga dibutuhkan untuk bisa menarik perhatian wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
"Kalau kita perbaiki juga destinasi wisatanya, tanpa diundang pun pasti influencer datang ke tempat kita, karena mereka butuh konten jadi saling support," ujar Denny.
Sebagai informasi, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan sendiri menargetkan 8 juta wisatawan dengan rincian 7,7 juta wisatawan nusantara (wisnus) dan 325 ribu kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di tahun 2020 ini.
Untuk itu, ada sekitar 60 event pariwisata yang akan digelar di Sulsel. Setiap event yang diselenggarakan memiliki daya tariknya masing-masing, sehingga diharapkan mampu memantik minat para wisatawan.
Seluruh event yang digelar juga diupayakan berkesinambungan agar mampu dipromosikan secara berkelanjutan. Jika digelar pada tahun mendatang, event tersebut akan dikemas dengan konsep yang berbeda.