Sulitnya Menertibkan Gudang Dalam Kota di Makassar

gudang

Penertiban gudang dalam kota di Makassar bakal jadi sulit terlaksana maksimal karena masih lekatnya sistem beking yang melibatkan oknum pejabat.

Ini terlihat dari penanganan gudang dalam kota yang tak kunjung membuahkan hasil positif, kendati pihak berwenang telah berulanga kali kali melakukan penyegelan.

Kondisi ini mengundang kecurigaan sejumlah anggota DPRD Kota Makassar. Langkah penertiban dengan melakukan penyegelan sudah dilakukan, tetapi tidak pernah berhasil.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Makassar, Nunung Dasniar mengungkapkan, lantaran tidak adanya efek jera, ia pun berpendapat pemilik gudang bukan orang sembarang.

“Iya, kenapa tidak kita mencurigai ada orang hebat atau pejabat itu sendiri bekingi,” katanya, awal pekan ini.

Menurut dia, persoalan gudang sudah ia dengar sebelum menjadi anggota DPRD Makassar. Keberadaannya sangat mengganggu ketertiban masyarakat, khususnya pengguna jalan.

Bahkan, terbaru saat ia melakukan reses, beberapa keluhan masyarakat juga muncul soal gudang dalam kota tersebut.

“Kita akan identifikasi lebih awal para pemilik gudang dan siapa di belakangnya,” katanya.

Lain halnya dengan Anggota Komis A DPRD Makassar lainnya, Muchlis A Misbah. Politikus Partai Hanura itu mendorong agar petugas keamanan di pemerintahan yakni, Satpol PP bisa mengawasi gudang yang sudah disegel.

“Kan sudah ada yang disegel, pemkot melalui Satpol PP harusnya mengawasi itu. Jangan kemudian disegel, baru dibuka kembali. Tentu itu patut mendapat kecurigaan,” jelasnya.

Bagikan

Related Stories