Siswa di Makassar Jalani Deteksi Covid-19 Lewat GeNose, Rutin Setiap Bulan Sekali

Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Makassae menjalani pemeriksaan Covid-19 menggunakan alat GeNose.

Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi menyebut pemeriksaan terhadap siswa melalui GeNose akan dilakukan setiap bulan. Sehingga kondisi kesehatan mereka bisa terpantau.

"Kita berharap tiap bulan kita pakai GeNose untuk maintenance," ujarnya, Senin (1/1/ 2021).

Fatma juga memastikan bahwa GeNose dipakai dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya, efektifitasnya dalam melakukan skrining kesehatan.

"Penggunaan GeNose ini kan sudah jelas SOP-nya, juknisnya sudah ada, sensitifitasnya ada, petunjuknya itu harusnya diikuti," tutup Fatma.

Fatmawati Rusdi menyampaikan bahwa pemantauannya kali ini untuk memastikan alat GeNose efektif dalam memeriksa kesehatan para siswa. Sejauh ini pun tidak ada masalah saat mereka melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

"Ini gelombang pertama yang melakukan PTM, sudah sebulan berjalan. Kita skrining lagi status kesehatan anak-anak kita. Maintenancenya dengan GeNose ini," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan, wanita yang akrab disapa Fatma ini mendapati kondisi kesehatan para siswa baik-baik saja. 30 SMP yang telah menjalani PTM melaporkan tidak ada kasus terkonfirmasi Covid-19 pasca di skrining.

"Skrining angkatan pertama PTM ini sukses. Ini serentak di 30 sekolah. Tidak ada kasus," kata Fatma.

"Kita tadi pantau di tiga sekolah yang kita datangi, di sekolah pertama (SMP 6) ada satu yang positif. Kita suruh break 30 menit, kumur-kumur, lalu meniup lagi, Alhamdulillah hasilnya negatif. Karena memang positif rate-nya lemah, makanya diulang," jelasnya.

Terakhir, Fatma memastikan bahwa GeNose dipakai dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya, efektifitasnya dalam melakukan skrining kesehatan.

"Penggunaan GeNose ini kan sudah jelas SOP-nya, juknisnya sudah ada, sensitifitasnya ada, petunjuknya itu harusnya diikuti," tutup Fatma.

Tags GenoseBagikan

Related Stories