Siap-siap! Jaksa Akan Kejar Mafia Pupuk di Sulsel

(null)

MAKASSARINSIGHT.com - Jaksa Agung ST Burhanuddin memerintahkan jajarannya untuk menggelar operasi pemberantasan mafia pupuk utamanya pupuk bersubsidi yang dianggapnya banyak menjamur di daerah.

Menurutnya rakyat utamanya para petani membutuhkan pupuk bersubsidi, sehingga penting untuk menjamin pupuk bersubsidi agar tidak digerogoti para mafia pupuk.

“Ungkap jejak dan praktik mafia pupuk, telusuri..! Rakyat butuh pupuk,” tegas Jaksa Agung ST Burhanuddin seperti dikutip dari siaran pers Puspenkum baru-baru ini.

Upaya ini terang saja merupakan sebuah langkah penting ditengah pemulihan ekonomi dari masa Pandemi yang sempat menyerang perekonomian warga.

Petani yang menjadi salah satu tumpuan untuk meningkatkan perekonomian penting untuk mendapatkan pupuk subsidi agar produktivitas pertanian meningkat.

Distribusi pupuk subsidi lebih jauh kata Burhanuddin harus dicermati, guna memastikan pupuk sampai tepat sasaran.

Kepala Kejaksaan Tinggi dan Negeri di seluruh Indonesia kata Burhanuddin harus bergerak dan melakukan operasi untuk memberantas praktik-praktik mafia pupuk ini.

Kejati Sulsel Segera Gelar Operasi, Mafia Pupuk Ditelusuri

Mendapatkan perintah itu, pihak Kejaksaan Tinggi Sulawesi-Selatan mengakui pihaknya membentuk tim dan akan segera menggelar operasi.

“Kami sudah membentuk tim dan segera melakukan operasi seperti yang diperintahkan Jaksa Agung,” ujar Kasi Penerangan Hukum Kejati Sulsel, Idil saat dikonfirmasi, Selasa (11/01/2022).

Idil mengatakan di Sulawesi Selatan sejauh ini menjadi salah satu wilayah pertanian yang menjadi atensi pimpinan. Sehingga operasi ini dipastikan akan secepatnya dilakukan.

Tidak hanya itu Satker di daerah termasuk Kejari dan Cabjari juga sudah diminta untuk berkoordinasi secara intens.

“Pada intinya operasi yang diperintahkan akan dilakukan secepatnya, kordinasi dengan satker sudah berjalan,” pungkasnya.

Diketahui mafia pupuk ini kerap kali memanfaatkan masa tanam untuk menggerogoti pupuk. Masa tanam yang kerap kali memicu kelangkaan membuat mafia pupuk mendapatkan keuntungan dengan harga yang lebih tinggi.

Olehnya Idil mengatakan pihaknya sudah melakukan pemetaan, mulai dari ketersediaan (stok) pupuk, potensi kelangkaan dan upaya lainnya, termasuk memberikan ruang agar warga bisa secara langsung melapor.

 

Editor: El Putra

Related Stories