Siap-Siap Hadapi Kemacetan, 700 Ribu Kendaraan Bergerak Masuk Makassar

Suasana kemacetan di salah satu ruas jalan tol

MAKASSARINSIGHT.com - Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan (Sulsel) memprediksi puncak arus balik mudik 2022 akan terjadi pada akhir pekan ini. Jumlah pemudik yang akan kembali masuk ke Makassar diperkirakan sekitar 700 ribu jiwa. 

"Kalau diperkirakan tanggal 7, tapi kalau lonjakan terjadi di tanggal 8. Artinya ada kemacetan sangat panjang," kata Plh Kepala Dinas Perhubungan Aruddini, Jumat (6/5/2022). 

Aruddini menjelaskan, perhitungan jumlah pemudik itu berdasarkan data pemudik yang meninggalkan Makassar melalui jalur Simpang 5 Mandai, Maros, dan Cappa Bungaya Gowa pada 30 Mei lalu. Kedua jalur ini diprediksi bakal kembali padat pada puncak arus balik nanti. 

Sementara, berdasarkan pantauan Dishub Sulsel pada 5 Mei sudah mencatat 32.500 penumpang datang melalui Pelabuhan Makassar. Sedangkan melalui jalur udara dilaporkan sebanyak 172 ribu penumpang. 

Dia pun mengimbau pemudik segera kembali melakukan perjalanan arus balik dalam dua hari ini. Hal itu dilakukan untuk menghindari kemacetan panjang. 

"Menghindari tanggal 8 jangan sampai terjadi kemacetan panjang yang membuat transportasi darat akan memberikan kemacetan dan tujuan tidak sesuai target," terangnya. 

Selain itu, Dishub Sulsel juga memperkirakan sekitar 174 ribu jiwa akan kembali masuk ke Sulsel pada 7 Mei nanti. Kemudian diperkirakan ada 500 ribu jiwa yang masuk melalui jalur darat dan laut pada 8 Mei. Setelah itu, diprediksi sekitar 700 ribu jiwa menyusul hingga masa arus balik berakhir. 

Aruddini juga melaporkan pantauan arus balik pada Kamis (5/5) terdapat 260 ribu pemudik melintasi sisi selatan, timur, dan barat wilayah Bone. Di pelabuhan Bira Pamatata membawa 9.800 penumpang. 

Kapolda Sulsel Irjen Nana Sudjana mengimbau kepada para pemimpin kabupaten/kota untuk mengatensi sejumlah titik rawan macet arus balik. Mengurai kemacetan pada puncak arus balik mudik nanti salah satu tugas penting. 

Titik rawan macet tersebut di antaranya Simpang 5 Mandari di Makassar, Jalan Poros Camba di Maros, pertigaan Jalan Diponegoro-Tope Jawa di Takalar, dan Jembatan Tamalate di Jeneponto. 

Sementara di Kabupaten Gowa titik rawan macet diperkirakan terjadi di Jembatan Kembar, Pasar Panciro, Kalukuang Boka, dan pertigaan Limbung. 

"Penyediaan jalur alternatif, pemberlakuan satu arah, dan lawan arah dapat menjadi solusi mengurai kepadatan arus balik di titik-titik tersebut," paparnya.

Tags mudikBagikan

Related Stories