Sembari Touring, Kolaborasi Komunitas di Baubau Sebar Daging Kurban Pakai Wadah Balase

Komunitas

Sekitar 50 orang tampak berkumpul dan memasang label pada balase di salah satu rumah yang terletak di Jalan Cuk Nyak Dien, Kelurahan Batulo, Kecamatan Wolio, Kabupaten Baubau, Sulawesi Tenggara pada Sabtu (1/8/2020) 10.00 WITA. Mereka adalah bikers dari 7 klub motor dan member dari satu komunitas esport di Baubau yang akan melaksanakan kegiatan kurban.

Balase ini merupakan pengganti kantong plastik yang akan mereka gunakan sebagai wadah daging kurban. Tujuan menggunakan balase dalam proses distribusi daging kurban adalah untuk mengurangi sampah plastik. Inilah konsep yang diterapkan kolaborasi komunitas di Baubau untuk melestarikan lingkungan saat kegiatan kurban.

Kegiatan yang diinisiasi NRFC, SSFC, ICB, B2C, RVC, YMIC, BI dan komunitas esport region free fire Baubau ini merupakan bagian dari program bertajuk "Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Berbagi" yang melibatkan 379 komunitas di 42 kota. Lebih dari 15 ribu anggota dari komunitas besar seperti Bold Riders ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang baru pertama kali diadakan ini.

“Komunitas ini melakukan pemotongan hewan kurban secara mandiri dengan mendatangkan ustadz agar sesuai dengan syariat Islam. Setelah hewan kurban dipotong dan dikuliti, komunitas ini memasukkan daging kurban ke dalam balase yang sudah disiapkan,” papar Koordinator Acara, Jemmy Rondonuwu, Senin (3/8/2020).

Daging kurban yang sudah dipacking di dalam balase selanjutnya siap dibagikan oleh para member komunitas ke sejumlah titik. Total terdapat 75 kantong balase.

Menurut Jemmy, setelah dipacking di dalam balase, daging kurban dibagikan ke Panti Asuhan Al Ikhlas, yang terletak di Kelurahan Kaisabu Baru, Kecamatan Sorawolio. Setelah itu, para member berkumpul di Bukit Wantiro sebagai tempat persinggahan.

Di tempat ini, mereka melakukan pembagian kelompok, dengan komposisi 2 kelompok akan mendistribusikan daging kurban kepada fakir miskin di Baubau Barat, dan 2 lainnya akan menyalurkan daging kurban di Baubau Timur. Terakhir mereka berbagi daging kurban kepada warga sekitar di sekitar lokasi penyembelihan.

“Saat pembagian daging kurban ini, anggota komunitas melakukan riding, mulai dari tempat penyembelihan, Panti Asuhan Al Ikhlas, Bukit Wantiro, dan kembali lagi ke lokasi awal. Secara keseluruhan mereka menempuh jarak hampir 50 km,” kata Jemmy.

Bagikan

Related Stories