Sektor Migas Mulai Berkontribusi ke Perekonomian Sulsel

Migas

Sektor migas mulai memberikan kontribusi kentara terhadap perekonomian Sulawesi Selatan, sejalan dengan pemanfaatan sumber daya blok migas yang ada di provinsi tersebut.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan, Yos Rudiansyah, menyebut pertumbuhan Migas di Kabupaten Wajo salah satunya menjadi penyelamat perekonomian di Sulawesi Selatan sehingga tidak terlalu konstraksi dalam.

Menurutnya, indeks perekonomian Sulawesi Selatan secara umum mengalami perlambatan pada 2019 dibandingkan 2018.



"Indeks perekonomian Sulsel pada tahun 2018 lalu ada di angka 7,06 persen sedangkan perekonomian Sulsel pada tahun 2019 sebesar 6,92 persen," ungkap Yos Rudiansyah, dikutip Sabtu (29/2/2020).

Menurutnya, ada dua sektor yang menjadi penyebab perekonomian Sulawesi Selatan secara umum mengalami perlambatan, yakni sektor penerbangan dan pertanian.

"Perlambatan itu diakibatkan beberapa lahan sawah kita mengalami musibah banjir dan kekeringan. Di samping itu jumlah penumpang pesawat juga mengalami penurunan akibat adanya kenaikan harga tiket," terang Yos Rudiansyah.

"Jadi perekonomian kabupaten/kota berbeda ada yang tinggi ada juga yang rendah namun secara keseluruhan Sulsel mengalami perlambatan, tapi pertumbuhan ekonomi Sulsel diselamatkan dengan adanya peningkatan Migas di Kabupaten Wajo," katanya.

Bagikan

Related Stories