Makassar Kini
Sekolah di Makassar Bersiap Ikuti Asesemen Nasional
Pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) 2021 ditunda hingga September. Namun sejumlah sekolah di Kota Makassar sudah mulai melakukan persiapan. Tidak hanya infrastruktur, tetapi kesiapan peserta didik dan guru.
Kepala SMPN 3 Makassar, Kaswadi mengatakan asesmen hanya diberikan pada pertengahan jenjang pendidikan. Khusus SMP, asesmen akan diikuti siswa kelas delapan.
"Itu pun tidak semua siswa ikut asesmen. Jadi hanya di sampel saja tiap sekolah, itu pun Kemendikbud yang tentukan bukan sekolah," kata Kaswadi, Kamis (11/02/2021).
Kata dia, Asesmen Nasional bukan menjadi penentu kelulusan siswa. Sebab, asesmen diberikan sebagai acuan untuk mengevaluasi sistem pembelajaran di sekolah.
Berbeda dengan Ujian Nasional (UN) yang memang sasarannya hanya sebagai penentu kelulusan siswa. Sehingga menurut dia, asesmen tidak bisa menjadi pengganti UN. Terlebih, objek, subjek dan tujuan pelaksanaan kedua kegiatan ini jelas tidak sama.
"Asesmen ini tidak menentukan lulus tidaknya seorang siswa, tapi untuk mengukur kualitas pendidikan baik di sekolah maupun secara nasional," ucap dia.
Karena itu disebutkan dalam Asesmen Nasional, ada tiga kompenen yang menjadi poin penting. Diantaranya, Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter dan Survei Lingkungan.
"Siswa itu hanya dijadikan sampel, itupun nanti ada survei yang lain, yaitu survei karakter dan survei lingkungan sekolah. Bahkan guru pun juga akan ada pertanyaan yang berikan kepadanya," papar dia.
Kepala SD Kompleks Sambung Jawa, Fahmawati juga menyampaikan hal serupa. Kata dia, khusus di tingkat SD hanya siswa kelas lima yang ikut asesmen. "Dan itu disampel, tidak semua ikut," singkat dia.
Fahma menjelaskan, asesmen diberikan untuk menganalisis kemampuan sekolah dalam menerapkan sistem pembelajaran.
Dia mencontohkan survei lingkungan yang menjadi salah satu kompenen Asesmen Nasional ditetapkan untuk melihat efektivitas sekolah. Sehingga tidak hanya diikuti oleh siswa tetapi juga guru hingga kepala sekolah.
"Setelah asesmen pemerintah akan mengeluarkan hasilnya, dan itu menjadi rujukan untuk membuat perencanaan untuk membenahi sekolah tersebut," ungkap Fahma.
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Irwan Bangsawan menyebut selain berkoordinasi dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), rencana pelaksanaan Asesmen Nasional ini juga sudah disosialisasikan kepada guru-guru di sekolah.
"Kita sudah sosialisasikan, karena asesmen ini diikuti anak didik kita bukan pada kelas enam SD ataupun tiga SMP tapi kelas lima SD dan kelas SMP," beber dia.