Sekitar 1,8 Juta Penduduk Sulsel Terdata Sensus Online 2020

Penduduk

Hampir seperempat penduduk Sulawesi Selatan sudah terdata melalui Sensus Penduduk Online 2020 yang berakhir 29 Mei 2020 kemarin.

Dengan kata lain, sekitar 1,8 juta penduduk atau sekitar 21 persen dari total populasi Sulawesi Selatan yang mengikuti tahapan sensus online yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) tersebut.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan, Yos Rusdiansyah, mengatakan angka ini telah melebihi target yang telah ditetapkan sejak awal yaitu 17 persen. Sulsel sendiri memiliki lebih dari 8 juta jiwa penduduk.

"Sampai hari ini data yang kami rekam sekitar 21 persen yang sudah mengisi sensus penduduk online atau sekitar 1,8 juta lebih. Alhamdulillah target untuk seluruh total Provinsi Sulsel sudah terpenuhi karena target Sulsel itu sekitar 17 persen," ujarnya dikutip Sabtu (30/5/2020).

Yos mengatakan, setelah sensus penduduk online berakhir maka selanjutnya yang dilakukan oleh BPS ialah memproses data-data warga. Data tersebut akan diproses oleh BPS pusat selama tiga bulan mulai Juni, Juli hingga Agustus. 

"Dari secara nasional itu diolah, akan diidentifikasi penduduk-penduduk yang sudah mengisi sensus online dan mana yang belum. Yang belum itu nanti yang akan dikunjungi. Jadi sekarang kan prosesnya ada di servernya BPS pusat, nanti BPS pusat selama tiga bulan ini akan mengolah untuk seluruh Indonesia," kata Yos.

Setelah itu, sensus penduduk secara manual pun akan mulai dilakukan pada September 2020 mendatang untuk warga yang belum mengisi sensus penduduk online. Menurut Yos, hal ini tengah dipersiapkan secara matang sebab sensus manual biasanya dilakukan melalui wawancara tatap muka.

"Jadi sisa sekitar 79 persen sisanya yang akan dikunjungi oleh petugas dari rumah ke rumah. Sekarang ini sedang dimatangkan karena mudah-mudahan kondisi COVID-19 sudah berakhir sehingga bisa melakukan wawancara langsung dengan penduduk yang belum mengisi sensus penduduk online," jelasnya.

Bagikan

Related Stories