Makassar Kini
Sekda Sulsel Apresiasi Peran Bank Indonesia Jaga Stabilitas dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
MAKASSARINSIGHT.com — Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, menyampaikan apresiasi tinggi atas peran strategis Bank Indonesia (BI) dalam menjaga stabilitas ekonomi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan sepanjang 2025. Apresiasi tersebut disampaikan dalam kegiatan Silaturahmi Akhir Tahun 2025 yang digelar Bank Indonesia Perwakilan Sulsel di Makassar.
Jufri Rahman menegaskan bahwa sinergi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Bank Indonesia telah memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan ekonomi daerah di tengah dinamika ekonomi global yang penuh tantangan. Menurutnya, stabilitas inflasi yang terjaga serta pertumbuhan ekonomi yang positif tidak terlepas dari peran aktif BI dalam menjaga keseimbangan moneter di daerah.
“Bank Indonesia memiliki peran vital dalam mengawal stabilitas ekonomi Sulsel. Kolaborasi yang terus terjalin dengan pemerintah daerah menjadi fondasi utama dalam menciptakan ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan,” ujar Jufri Rahman.
Berdasarkan data yang disampaikan dalam kegiatan tersebut, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan pada triwulan III 2025 tercatat sebesar 5,01 persen (year on year). Sementara itu, tingkat inflasi per November 2025 berada pada angka 2,73 persen (year on year), masih dalam rentang sasaran inflasi nasional. Capaian tersebut mencerminkan kondisi ekonomi daerah yang relatif stabil dan terkendali.
Jufri juga menyoroti berbagai bentuk kolaborasi yang selama ini dijalankan bersama Bank Indonesia, mulai dari pengendalian inflasi melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), penguatan sektor UMKM, pengembangan ekonomi syariah, hingga digitalisasi sistem keuangan daerah.
Dalam bidang transformasi digital, sinergi antara BI dan Pemprov Sulsel turut mendorong percepatan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). Upaya tersebut mengantarkan Sulawesi Selatan meraih penghargaan sebagai Provinsi Terbaik di Kawasan Sulawesi dalam ajang Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) tahun 2025.
Menurut Jufri, ke depan kolaborasi ini perlu terus diperkuat agar Pemprov Sulsel mampu menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berdaya saing. Ia menilai peran BI tidak hanya penting dalam aspek stabilitas moneter, tetapi juga dalam mendorong pengembangan sektor riil, khususnya UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah.
“Keberhasilan mengendalikan inflasi dan menjaga pertumbuhan ekonomi harus kita jaga bersama. Tantangan ke depan tentu tidak ringan, namun dengan kolaborasi yang solid, kami optimistis ekonomi Sulsel akan terus tumbuh dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” tuturnya.
Silaturahmi akhir tahun yang digelar BI Sulsel tersebut juga menjadi forum evaluasi sekaligus penguatan komitmen bersama antara otoritas moneter, pemerintah daerah, perbankan, dan pelaku usaha dalam mengawal perekonomian Sulawesi Selatan agar tetap stabil, adaptif, dan berkelanjutan di tahun-tahun mendatang. ?***)
