Komunitas
Sambangi Korban Banjir, Bikers di Wajo Harus Gunakan Perahu Untuk Bagikan Daging Kurban
Perwakilan komunitas motor di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan yang terdiri dari SSW, WBTC, BVEG, dan JWC harus menggunakan perahu untuk menjangkau warga dalam pembagian daging kurban, Jumat (31/7/2020). Rumah sebagian warga di Desa Pakkanna, Kecamatan Tana Sitolo terendam banjir yang sempat melanda wilayah ini, beberapa waktu lalu.
Kegiatan bikers di Wajo ini merupakan bagian dari program bertajuk "Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Berbagi" yang melibatkan 379 komunitas di 42 kota. Lebih dari 15 ribu anggota dari komunitas besar, salah satunya Bold Riders ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang baru pertama kali diadakan ini.
“Di wilayah terendam banjir ini, komunitas yang tergabung dalam Bold Riders menyalurkan daging kurban kepada 8 warga. Sementara 10 warga lainnya dikumpulkan di tempat yang tidak terendam banjir. Kepala Desa Pakkana Wikra Wardana juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian dari komunitas bikers ini,” terang Koordinator Bold Riders Watampone, E. Kevin Sutriyono, Senin (3/8/2020).
Di Bone, 7 klub motor yakni YVCI, Byonic, WVC, WNM, LMC, HAI, dan KNC ditambah Forum Bikers Subuhan melakukan pemotongan mandiri di Jalan Husain Jeddawi, Bone. Selanjutnya mereka naik motor sekitar 20 menit untuk melakukan pendistribusian kepada warga kampung nelayan di Pesisir Bajoe.
“Warga yang menerima daging kurban ini sebagian besar adalah lansia maupun orang-orang yang tinggal sendiri di kampung nelayan itu. Tapi sebagian juga disalurkan kepada warga nelayan di sana. Dalam pembagian daging kurban ini, anggota komunitas harus berjalan kaki karena akses jalan tidak bisa dilalui motor,” imbuh Kevin.
Pendistribusian kepada warga di kampung nelayan juga dilakukan oleh komunitas motor YRKS, TOC, dan V-One di Sinjai. Setelah melakukan pemotongan di sekretariat mereka di Jalan Sam Ratulangi Sinjai, para bikers ini langsung menyalurkan daging kurban ke Kampung Lappa. Total ada sekitar 25 paket daging kurban yang dibagikan di tempat ini.
“Tahun ini teman-teman komunitas ingin memberikan sumbangsih. Mereka menunjukkan kepedulian kepada sesama sekaligus membuktikan anak motor juga bisa melakukan kegiatan sosial seperti ini. Dalam kegiatan ini, teman-teman beriringan dengan Lembaga Kaum Dhuafa (LKD) Watampone yang selalu memberikan data mengenai kaum dhuafa di sini,” tutup Kevin.