Rudianto Lallo Ajak Masyarakat Kristalisasi Nilai Kebangsaan untuk Wujudkan Kamtibmas

Sosialisasi 4 pilar kebangsaan anggota DPR/MPR RI Rudianto Lallo. (IST)

MAKASSARINSIGHT.com — Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bersama Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) di Rumah Aspirasinya, Jalan A.P. Pettarani, Makassar, Sabtu (5/7). Kegiatan ini bertujuan membumikan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika demi memperkuat kesadaran hukum dan menciptakan keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Dalam kegiatan yang digelar bertepatan dengan peringatan Hari Bhayangkara ke-79 itu, Rudianto menekankan pentingnya membangun kemitraan yang erat antara masyarakat dan aparat penegak hukum. Ia menilai FKPM memiliki peran vital sebagai jembatan antara polisi dan warga dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

"Sebagai fasilitator antara polisi dan masyarakat, peran FKPM tidaklah ringan. Keberadaannya sangat penting dalam membangun kesadaran kolektif untuk menjaga Kamtibmas," ujar Rudianto yang akrab disapa RL.

Politikus Partai NasDem ini menyebut, hukum yang baik akan berjalan efektif apabila dipahami dan ditaati secara sukarela oleh masyarakat. Menurutnya, kesadaran hukum merupakan kunci utama terciptanya keteraturan sosial yang adil dan damai.

“Ketika masyarakat menyadari manfaat hidup dalam aturan, maka kepatuhan hukum akan tumbuh dengan sendirinya. Hukum tidak hanya menjadi alat represif, tetapi juga instrumen keadilan yang hidup dalam kesadaran kolektif,” tambahnya.

RL juga menyinggung tiga fungsi utama Polri sebagaimana diamanatkan undang-undang, yaitu menjaga keamanan dan ketertiban, memerangi kejahatan, serta melindungi dan melayani masyarakat. Namun, menurutnya, keberhasilan Polri dalam menjalankan tugas tersebut sangat bergantung pada dukungan dan partisipasi aktif masyarakat.

"Semua ini akan efektif bila masyarakat dan aparat sama-sama memiliki kesadaran hukum yang tinggi. Sebagaimana yang dikatakan Pramoedya Ananta Toer: Adil sejak dalam pikiran. Keadilan dalam tindakan hanya mungkin terwujud jika kita menanamkan keadilan dalam pikiran sejak awal,” pungkasnya.

Sosialisasi tersebut mendapat sambutan hangat dari peserta, khususnya dari kalangan FKPM dan tokoh masyarakat Makassar. Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara rakyat dan aparat dalam menjaga stabilitas sosial dan hukum di tingkat akar rumput. (***)

Editor: Isman Wahyudi
Bagikan
Isman Wahyudi

Isman Wahyudi

Lihat semua artikel

Related Stories