Risna Nur Ramadhan: Inspirasi Ibu Rumah Tangga Sukses dalam Bisnis Laundry Kiloan di Ambon, Maluku

Laundry Kiloan di Ambon (Laundry Kiloan di Ambon)

Risna Nur Ramadhan, perempuan asal Ambon, Maluku, berhasil meraih kesuksesan dalam bisnis laundry kiloan. Mengawali langkahnya pada 2021, Risna telah mampu menjadikan bisnisnya sebagai salah satu yang paling diminati oleh berbagai kalangan, termasuk ibu rumah tangga, penghuni kos, hotel, dan penginapan.

Tak hanya melihat peluang bisnis yang menggiurkan di Kota Ambon, Risna juga mendedikasikan dirinya untuk memberikan layanan laundry yang berkualitas tinggi namun tetap terjangkau bagi seluruh masyarakat. Ia memahami betul pentingnya menjaga kemulusan pakaian dan kebersihan sebagai bagian dari penampilan yang tak boleh disepelekan. Itulah mengapa Risna secara konsisten mengutamakan kepuasan pelanggan, serta menggunakan deterjen dan pelembut pakaian berkualitas tinggi sehingga pakaian yang dicuci akan terjaga kualitasnya.

Keberhasilan Risna tak lepas dari upaya dan keuletannya dalam mengelola bisnisnya. Ia selalu berinovasi untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan dengan menghadirkan sistem antar-jemput pakaian, sistem keanggotaan dengan berbagai keuntungan, dan berbagai promo menarik lainnya serta melakukan pengecekan kualitas pakaian sebelum diserahkan kembali kepada pelanggan.

Tak heran jika bisnis laundry kiloan Risna menjadi tempat yang sangat direkomendasikan oleh banyak orang. Pelanggan merasa dipermudah dengan adanya layanan antar-jemput, serta merasa puas dengan hasil cucian yang begitu bersih dan wangi. Hal tersebut tentu saja membuat pelanggan tetap setia dan membawa kabar baik tentang Risna Laundry kepada orang-orang terdekat mereka.

"Saya melihat bahwa bisnis laundry kiloan masih memiliki potensi yang besar di Kota Ambon. Banyak orang yang membutuhkan layanan laundry, tetapi tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian sendiri," kata Risna, 6 September 2023.

Risna menawarkan layanan laundry kiloan dengan harga terjangkau, mulai dari Rp5.000 hingga Rp45.000 per kilogram. Selain itu, ia juga memberikan layanan antar jemput gratis ke alamat pelanggan.

"Saya ingin pelanggan saya merasa puas dengan layanan laundry saya. Saya selalu berusaha untuk memberikan layanan terbaik," katanya.

Meski demikian, Risna mengakui bahwa ada beberapa kendala yang dihadapinya dalam mengembangkan usahanya. Salah satunya terkait peralatan. Risna hanya memiliki satu mesin cuci manual yang berkapasitas kecil. Hal ini membuat ia kesulitan untuk memenuhi permintaan pelanggan yang ingin pakaiannya dicuci secara ekspres. Selain itu, mesin cuci manual juga membutuhkan waktu lebih lama untuk mengeringkan pakaian, sehingga ia tidak bisa memberikan layanan antar jemput pada hari hujan.

Kendala lain yang dihadapi Risna adalah pemasaran. Ia hanya mengandalkan promosi melalui media sosial Facebook dan WhatsApp. Menurutnya, media sosial tersebut cukup membantu dalam mempromosikan usahanya.

“Mengingat lokasi usaha saya yang lumayan jauh dari jalan raya sehingga dengan cara promosi lewat media sosial saya bisa bertemu dengan calon customer saya dan calon customer saya bisa menemukan saya,” katanya.

Cara lain yang ingin dicoba Risna saat ini adalah mencoba mempublikasikan usahanya melalui media pemberitaan online. Cara ini diperoleh Risna saat mengikuti pelatihan digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang diselenggarakan Jamkrindo bersama Dinas Koperasi UMKM Maluku dan Mitme.id.

Ia berharap, kehadiran media pemberitaan dapat membantunya untuk mempromosikan usaha sehingga dapat menjangkau lebih banyak pelanggan.

"Saya berharap, media pemberitaan dapat membantu saya untuk mempromosikan usaha saya. Saya yakin bahwa kehadiran media pemberitaan dapat membantu UMKM seperti saya untuk lebih dikenal oleh masyarakat," tutupnya.

Editor: Redaksi

Related Stories