Politik
Refleksi HUT RI ke-80, Rudianto Lallo Ajak Masyarakat Perkuat Empat Pilar Kebangsaan
MAKASSARINSIGHT.com — Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Anggota MPR/DPR RI Rudianto Lallo menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Rumah Aspirasi Anak Rakyat, Jalan AP Pettarani, Makassar, Selasa (5/8/2025).
Kegiatan bertema “Implementasi Empat Pilar Kebangsaan dalam Refleksi Momentum Kemerdekaan” ini dihadiri aktivis pemuda dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Kota Makassar.
Dalam sambutannya, Rudianto Lallo mengajak masyarakat memaknai peringatan HUT RI ke-80 sebagai momentum refleksi perjalanan bangsa, khususnya dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA).
“Ulang tahun kemerdekaan adalah saat yang tepat untuk merefleksikan kembali mandat para pendiri bangsa, bahwa kita sebagai generasi penerus wajib menjaga dan mengelola kekayaan negeri demi kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Rudianto juga menyinggung Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya kembali pada amanat konstitusi, terutama Pasal 33 Ayat 2 UUD 1945. Pasal tersebut memberi kewenangan negara menguasai cabang-cabang produksi yang penting bagi hajat hidup orang banyak sebagai dasar kedaulatan ekonomi.
Ia mengapresiasi komitmen politik Presiden Prabowo dalam mendorong penegakan hukum yang berpihak pada rakyat kecil. Menurutnya, penegakan hukum di sektor SDA menjadi indikator penting, terutama dalam pemulihan aset negara dan pengembalian kerugian akibat penyalahgunaan pengelolaan SDA.
“Pengurasan sumber daya yang tidak benar, pemberian konsesi merugikan kepada pihak asing, serta penyalahgunaan lainnya masih menjadi tantangan besar bagi bangsa. Pemerintah harus menjadikan ini konsen utama,” tegas Kapoksi Komisi III DPR RI dari Fraksi NasDem tersebut.
Rudianto menegaskan, kebijakan pemerintah harus berorientasi pada kepentingan rakyat. Ia mengingatkan agar negara hukum dan nilai-nilai empat pilar kebangsaan tidak menjadi sekadar jargon.
“Jangan sampai kebijakan yang dibuat justru merugikan rakyat. Nilai-nilai empat pilar kebangsaan harus hadir nyata dalam pikiran dan implementasi kebijakan negara,” tutupnya. (***)