Ratusan Rumah Penduduk di Makassar Kena Puting Beliung

Dinas Sosial bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemadam Kebakaran serta TNI-Polri melakukan pendataan rumah rusak akibat puting beliung. Berdasar hasil pendataan, jumlah rumah rusak itu mencapai 299 unit.

Kepala Dinas Sosial Makassar Muhyiddin Mustakim mengatakan, jumlah rumah yang rusak itu berdasar pendataan awal. ”Ini masih sementara yang didata anggota di lapangan, jumlah itu secara keseluruhan sudah termasuk rusak berat dan ringan,” ujar Muhyiddin Mustakim.

Muhyiddin mengatakan, rumah warga yang disapu angin puting beliung itu berada di Kecamatan Ujung Tanah, Kecamatan Bontoala dan Kecamatan Tallo. Jumlah korban yang terdampak sebanyak 75 kepala keluarga (KK).

”Untuk di Jalan Layang, Bunga Eja, Tamalabba dan Jalan Satando itu sedang dilakukan pendataan ulang, makanya jumlah warga terdampak juga belum dimunculkan karena masih harus pendataan ulang,” terang Muhyiddin Mustakim.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menyebut kejadian angin kencang itu menerjang tujuh titik lokasi di wilayah Kota Makassar.

Kepala Pelaksana BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin menjelaskan, pihaknya sudah distribusikan bantuan terpal dan selimut bagi warga terdampak di dua titik yang parah. Yakni di Kecamatan Ujungtanah dan Kecamatan Makassar.

Saat ditanyakan apakah para korban terdampak akan diberikan bantuan perbaikan rumah, dia menjelaskan, bantuan akan diberikan, dalam bentuk stimulan berupa bahan meterial bangunan seperti seng dan balok.

”Saat ini tim masih melakukan asesmen. Rumah yang paling terdampak, akan diberikan bantuan material,” tutur Achmad Hendra Hakamuddin.

Pihaknya kembali menghimbau agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan mengingat puncak musim hujan masih berlangsung hingga Januari 2022. Masyarakat juga disarankan memantau informasi cuaca di kanal resmi BMKG sebagai bentuk antisipasi secara dini.