Makassar Kini
Proyek Pedestrian/Trotoar Metro Tanjung Bunga Makassar Tetap Berlanjut
Proyek revitalisasi jalan Metro Tanjung Bunga Makassar yang telah diserahkan oleh PT GMTD Tbk kepada pemerintah daerah pada tahun lalu, dipastikan mulai dikerjakan tahun ini meski masih dalam bayang-bayang pandemi Covid-19.
Pekerjaan fisik revitalisasi yang meliputi pembangunan pedestrian dan trotoar sepanjang jalan Metro Tanjung Bunga itu diperkirakan membutuhkan anggaran hingga Rp100 miliar yang bersumber dari APBD.
"Metro itukan pintu gerbang masuk ke Kota Makassar, jadi estetikanya mau kita jaga. Jadi kita mau lihat pola jalan yang bagus untuk masyarakat," kata Plt Kepala Dinas PU Kota Makassar, Nirman Mungkasar kepada media, dikutip Rabu (03/06/2020).
Meski telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp100 miliar pada APBD namun diakui Nirman angka itu bisa saja berubah mengingat saat ini sejumlah anggaran direfokusing untuk penanganan COVID-19.
Kendati begitu, Niman menegaskan proyek ini tetap berjalan sebagaimana perencanaan sebelumnya. "Jadi tetap kita lanjutkan, tapi nanti kita lihat dulu kondisinya kan masih ada parsial tiga (anggarannya)," ungkapnya.
Hanya saja, lanjut Nirman tahun ini hanya trotoar Metro Tanjung Bunga yang tersentuh sedangkan trotoar lain yanh sebelumnya dianggarkan terpaksa ditunda. Kurang lebih 1,4 kilometer panjang jalan yang akan dibanguni dengan lebar 5 meter.
Sedangkan trotoar lain yang batal dibenahi tahun ini yakni Jalan Ahmad Yani - Jalan Jendral Sudirman dengan panjang jalan 1 kilometer, Jalan Landak 2 kilometer, serta Jalan Monginsidi dan Jalan Haji Bau masing-masing 500 meter.
Sementara, Kepala Bidang Bina Teknik Dinas PU Kota Makassar, Ansuard mengatakan perencanaan proyek tersebut telah rampung. Hanya saja sebelum dilanjutkan ke tahapan kontruksi persoalan lahan perlu dimatangkan terlebih dulu.
"Perencanaannya sudah selesai, tapikan disana mau ada pelebaran jadi kita rapatkan lagi dengan pemilik lahan," tuturnya.