Makassar Kini
Presiden Resmikan Rumah Sakit OJK di Makassar Senilai Rp2,08 Triliun
MAKASSARINSIGHT.com - Presiden RI Joko Widodo meresmikan Rumah Sakit Otak, Jantung dan Kanker di kawasan Centre Point of Indonesia (CPI) Makassar, Sulawesi Selatan. Pembangunan rumah sakit ini menghabiskan biaya total sebesar Rp2,08 triliun.
Dari jumlah tersebut, Rp 1,56 triliun dialokasikan untuk pembangunan fisik yang mencakup 4 tower dan 12 lantai dengan kapasitas 920 tempat tidur. Sementara itu, pengadaan alat kesehatan menghabiskan anggaran Rp360 miliar, yang akan meningkat menjadi Rp520 miliar.
Jokowi mengatakan dengan hadirnya rumah sakit tersebut, masyarakat yang ada di Indonesia Timur dan bagian Tengah tak perlu lagi berobat keluar negeri.
Baca Juga:
- Camat Ujungpandang Meninggal Dunia, Wali Kota Makassar: Pamong yang Loyal
- Buruan, Ini 20 Instansi Paling Sepi Peminat di CPNS 2024
- Komnas HAM Siap Kawal Kasus Kekerasan Jurnalis di Pilkada Serentak
"Kita tidak mau lagi nanti masyarakat yang sakit larinya ke Malaysia, Singapura, Amerika, ke Jepang. Cukup di Makassar. Kalau saya lihat peralatan tadi gak kalah," ujarnya saat meresmikan rumah sakit Kementerian Kesehatan di Makassar, Jumat (6 September 2024).
Jokowi menyoroti banyaknya uang yang hilang karena masyarakat memilih berobat ke luar negeri. Nilainya bahkan mencapai Rp180 triliun.
Baca Juga:
- Anak Muda Diundang Jadi Bagian dari CPNS Kejaksaan dan Tegakkan Hukum
- PDAM Makassar Lakukan Perbaikan Kebocoran Radiator Pompa A, Ini Daerah yang Alami Gangguan Suplai Air
- Industri Pacuan Kuda Indonesia Butuh Kolaborasi dan Inovasi Sebagai Kunci Menghadapi Persaingan Global
Jokowi mengaku kadang sedih memperhatikan kondisi rumah sakit di daerah yang sudah kumuh dan ruangannya gelap. Begitu pun dengan fasilitas yang tidak memadai.
Akibatnya, masyarakat lebih memilih berobat ke luar negeri, daripada di negeri ini.
Namun, dengan hadirnya RS Kementerian Kesehatan di Makassar, diyakini sudah sekelas internasional dan dilengkapi dengan peralatan modern. (***)