Makassar Kini
Praktik Jual Beli Tanda Tangan di Disdik Makassar, Wali Kota Mencak-Mencak
Wali Kota Makassar Ramdhan 'Danny' Pomanto melakukan sidak ke Dinas Pendidikan (Disdik). Danny geram setelah menemukan adanya jual-beli tanda tangan di Disdik Makassar yang mencapai Rp 2 juta.
"Kami mendapat keluhan, bahwa para kepala sekolah itu membayar 2 juta 1 kali tanda tangan, barangkali sekarang tidak ada, tapi datanya ada sama saya, tapi saya akan membersihkan hal seperti ini," ujar Danny dikutip Selasa (18/5/2021).
"Saya tidak akan pernah toleransi perilaku korupsi," tegas Danny.
Danny lalu mengingatkan sejumlah staf yang membantah isu jual-beli tanda tangan di Disdik Makassar.
"Ini serius, ini jangan kau (kamu) bilang tidak ada, karena kamu yang lapor semua sama saya, semua pokoknya saya harap akan berhenti, saya akan selesaikan semua itu, keluhan 1 kali tanda tangan itu dua juta," kata Danny.
Selain menyoroti isu jual-beli tanda tangan Rp 2 juta, Danny geram menemukan ruang tunggu pelayanan Disdik Makassar yang berantakan.
"Kondisi ruangan memang tidak memadai, memang karena ini sifatnya pengungsian memang, dan memang kami akan membuat government center, di dalamnya adalah Dinas Pendidikan yang akan kami gabung di lokasi baru," tegasnya.
Danny juga mengecek satu per satu absensi kehadiran para pegawai di Dinas Pendidikan Kota Makassar seusai cuti bersama Hari Raya Idul Fitri. Ada 1 ASN yang ditemukan tidak hadir karena alasan sakit.