PLN UID Sulselrabar Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Maros

Warga terdampak banjir di Kabupaten Maros terpaksa menggunakan perahu sebagai alat transportasi utama untuk beraktivitas. Genangan air yang merendam permukiman tidak menyurutkan semangat mereka dalam menjalani keseharian. (IST)

MAKASSARINSIGHT.com - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) bergerak cepat membantu masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Maros. Melalui aksi Tanggap Banjir Kabupaten Maros, PLN bersama Tim Reaksi Cepat (TRC), Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, dan Srikandi PLN menyalurkan berbagai bantuan bagi warga di Desa Mattirotasi dan Desa Bonto Matte'ne. 

Banjir yang melanda Kabupaten Maros dalam beberapa hari terakhir dipicu oleh curah hujan tinggi yang menyebabkan meluapnya Sungai Maros dan Sungai Bantimurung. Akibatnya, ratusan rumah warga terendam air dengan ketinggian mencapai 1,5 meter di beberapa titik. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros mencatat bahwa lebih dari 500 kepala keluarga terdampak banjir, dengan puluhan di antaranya terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. 

Sebagai bentuk kepedulian, PLN UID Sulselrabar menyalurkan bantuan berupa layanan kesehatan gratis, obat-obatan, serta mendistribusikan 1.000 porsi makanan siap saji kepada warga terdampak. Layanan kesehatan yang disediakan mencakup pemeriksaan dokter serta pemberian obat-obatan secara gratis, yang dimanfaatkan oleh 238 warga yang mengalami berbagai keluhan kesehatan akibat banjir, seperti infeksi kulit, demam, dan gangguan pencernaan. 

Salah satu warga yang menerima layanan kesehatan, Amalia (37), mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan oleh PLN. “Terima kasih PLN atas bantuannya. Saya bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan obat-obatan gratis. Semoga banjir di daerah kami segera surut, dan kehidupan kembali normal,” ujarnya. 

General Manager PLN UID Sulselrabar, Budiono, turun langsung ke lokasi bencana untuk memastikan proses pemulihan berjalan dengan cepat dan aman. Selain menyalurkan bantuan, ia juga memimpin tim teknis dalam memulihkan pasokan listrik di wilayah terdampak. 

“PLN tidak hanya bertanggung jawab dalam memastikan keandalan listrik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial untuk membantu masyarakat dalam situasi darurat seperti ini. Lewat YBM PLN dan Srikandi PLN, kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban warga Kabupaten Maros yang terdampak banjir. Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan pemulihan berjalan dengan cepat dan aman,” ujar Budiono, Minggu (16/2/2025). 

Selain bantuan kesehatan dan makanan, PLN juga memberikan bantuan logistik lainnya, seperti selimut, air mineral, serta kebutuhan pokok bagi warga yang masih bertahan di pengungsian. Sejumlah relawan PLN juga diterjunkan untuk membantu evakuasi warga dan membersihkan fasilitas umum yang terdampak banjir, seperti jalan desa dan sekolah. 

Sementara itu, PLN UID Sulselrabar juga memastikan bahwa seluruh jaringan listrik yang terdampak banjir sudah kembali normal. Sejak Jumat (14/2), pemulihan pasokan listrik di Sulawesi Selatan telah mencapai 100%. Tim teknis PLN bekerja ekstra cepat untuk memastikan tidak ada gangguan kelistrikan yang membahayakan warga. 

Dalam kondisi bencana seperti ini, PLN mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bahaya listrik akibat banjir. Warga diminta segera mematikan listrik di rumah saat air mulai naik dan melaporkan gangguan kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi layanan pelanggan PLN. 

PLN UID Sulselrabar juga tetap siaga untuk menghadapi kemungkinan bencana serupa di masa mendatang. Dengan cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi, PLN terus berkoordinasi dengan BMKG serta instansi terkait untuk mengantisipasi dampak yang lebih luas. 

Sebagai bentuk komitmen jangka panjang, PLN UID Sulselrabar juga berencana untuk mendukung program mitigasi bencana di Kabupaten Maros, termasuk peningkatan infrastruktur kelistrikan yang lebih tahan terhadap cuaca ekstrem dan penyuluhan keselamatan listrik bagi masyarakat di daerah rawan banjir. 

Misi kemanusiaan ini menjadi bukti nyata bahwa PLN tidak hanya berperan dalam menjaga keandalan listrik, tetapi juga turut hadir dalam aksi sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.


Related Stories