PKH di Pangkep Mengaku Diarahkan untuk Menangkan Salah Satu Calon Bupati

Ilustrasi

MAKASSAR - Salah satu bakal calon Bupati Pangkep ditengarai memanfaatkan program pemerintah pusat dari Kementerian Sosial (Kemensos), Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai bahan kampanye di lapangan. 

 

Berdasarkan laporan warga di lapangan. Tim pedamping PKH melakukan intervensi kepada warga untuk mendukung salah satu Calon Kepala Daerah (Cakada) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pangkep 2020 mendatang. 

 

Hal inilah yang dikeluhkan warga, seperti terjadi di Desa Tabo-tabo, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep. Melalui pendamping PKH Desa Tabo-tabo melakukan intervensi kepada warga atau Keluarga Miskin (KM) penerima PKH.

 

Tim PKH di Desa Tabo-tabo, diduga mewarning penerima PKH untuk memilih calon tersebut pada Pilkada Pangkep 2020 mendatang. 

 

"Iya, kami diminta untuk mendukung calon bupati, kalau tidak maka PKH kami akan dicabut dan tidak akan diberikan lagi," ujar SR (inisial), salah satu warga penerima manfaat PKH di Desa Tabo-tabo. 

 

Salah satu Ketua Kelompok PKH Desa Tabo-tabo ikut membenarkan adanya arahan untuk mendukung salah satu calon kepala daerah pada Pilkada Pangkep 2020 mendatang. 

 

"Sudah ada arahan dari pendamping PKH dari kabupaten untuk mendukung calon (calon kepala daerah) pada Pilkada Pangkep 2020 mendatang," ujar sumber yang enggan ditulis namanya sambil tertawa malu-malu via telepon selular. 

 

"Tidak perlu saya sebutkan namanya, tapi saya juga belum sampaikan ke warga penerima PKH," tambahnya. 

 

Sementara, Koordinator Kabupaten (Korkab) PKH Kabupaten Pangkep, Ramzah, membantah tudingan tersebut. 

 

Ramzah menjelaskan, tidak ada intervensi kepada keluarga penerima manfaat PKH. 

 

"Dalam penyaluran PKH sama sekali tidak ada intervensi kepada keluarga penerima manfaat PKH. Apalagi, dikaitkan untuk kepentingan salah satu satu calon peserta Pilkada Pangkep," jelasnya. 

 

"Tugas pendamping PKH untuk mencatat dan menfasilitasi penyaluran bantuan. Termasuk tugas yang lebih pokok lagi adalah membina KPM menjadi keluarga mandiri. Sehingga ke depannya KPM bisa memperbaiki perekonomiannya sendiri," terangnya.

 

Ramzah pada kesempatan ini, mengkui, penyaluran PKH di Pangkep berjalan lancar. 

 

"Alhamdulillah, untuk Agustus penyaluran PKH sudah berjalan lancar. Sekarang penyalurannya per bulan sejak April 2020 lalu atau sejak pandemi Covid-19, sebelumnya per triwulan. Di Pangkep ada sebanyak 17.205 Kepala Keluarga (KK) penerima PKH," ujarnya. (***)

Bagikan

Related Stories