Politik
Pj Bupati Lebih Perhatian daripada Petahana, Alasan Relawan Kolom Kosong di Gowa Bergerak
Relawan dari pendukung Kotak Kosong (Koko) di Kabupaten Gowa mulai bergerak. Mereka aktif berkampanye dengan mendirikan baliho di beberapa lokasi strategis di Butta Bersejarah ini.
Seperti yang terlihat di wilayah Sungguminasa. Di antaranya di Jalan Sultan Hasanuddin, Jalan Tumanurung Raya, Jalan KH Wahid Hasyim, dan di beberapa lokasi lainnya.
Dalam baliho berwarna oranye itu terlihat jelas ajakan untuk memilih Koko di kontestasi Pilkada 2020 ini. Relawan ini mulai bergerak setelah lawannya, Adnan-Kio lebih dulu aktif berkampanye sejak beberapa waktu yang lalu.
Salah satu relawan Koko, Mahlani CH Lawa, dikutip dari Fajar mengatakan, pihaknya juga telah mengkampanyekan pilihannya itu di beberapa kecamatan di dataran tinggi atau daerah pegunungan di Gowa.
“Kami makin masif melakukan komunikasi dan koordinasi meskipun silent (diam) dilakukan di 18 kecamatan. Kami punya strategi khusus dalam pertarungan ini,” kata Mahlani, Jumat (27/11/2020).
Mereka lebih memilih Pj Bupati sebagai orang nomor satu yang memimpin tanah kelahiran sang pahlawan nasional Indonesia, Sultan Hasanuddin ini daripada sang bupati.
Dengan adanya Pj Bupati, lanjut Mahlani, Butta Bersejarah ini akan maju dengan kebijakan yang lebih menyenangkan rakyatnya saat ini.
“Gowa ini harus maju. Jadi kalau Koko ini menang, Pj Bupati bisa berbuat lebih baik daripada yang ada sekarang,” tegasnya.
Usai pemasangan baliho, relawan ini juga mulai mengantisipasi adanya aksi pengrusakan APK tersebut, dengan cara pemantauan secara berkala di setiap titik pemasangan baliho Koko.
“Kami sudah tugaskan teman-teman untuk sering mengawasi setiap saat dalam 24 jam ini tidak ada pengrusakan. Kalau ada, kami lakukan upaya hukum,” tegas dia kepada wartawan.
