Makassar Kini
Pesona Bahari dan Lorong Pertanian di Kepulauan Sangkarrang Menawan Wisatawan
MAKASSARINSIGHT.com — Terpaut di gugusan laut di pesisir Makassar, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang memancarkan pesona wisata bahari yang menawan. Pulau‑pulau seperti Kodingareng, Barrang Lompo, dan Barrang Caddi menawarkan keindahan terumbu karang yang masih terawat, pasir pantai putih yang bersih, dan hamparan laut biru jernih — kombinasi yang sangat menggoyang hati siapa pun yang mencintai alam laut.
Di wilayah ini, snorkeling dan scuba diving bukan hanya aktivitas wisata impian: penyewaan perlengkapan selam sudah tersedia lokal, lengkap dan dengan harga terjangkau. Bahkan bagi yang gemar aktivitas air ringan, terdapat wahana permainan air dan perahu wisata yang siap membawa pengunjung memutari pulau‑pulau cantik.
Tak hanya kekayaan laut, kepulauan ini juga menyimpan keindahan agraris yang tidak kalah menarik: pertanian lorong. Warga yang tergabung dalam Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani berhasil mengolah pekarangan rumah dan tepian jalan desa dengan polibag—menanam sayuran seperti tomat, cabai, bawang merah, dan peria. Lorong‑lorong di kampung tampak lebih hidup, hijau, dan menarik untuk dikunjungi.
Pemerintah Kecamatan setempat tidak tinggal diam. Melalui program Lorong Wisata (Longwis), potensi wisata pesisir dan laut digarap lebih serius.
Camat Kepulauan Sangkarrang, Andi Asdhar, menyebut bahwa alam laut dan pesisir adalah kekayaan berbeda yang menjadi keunggulan Kecamatan ini dibandingkan empat belas kecamatan lain di Kota Makassar. Pemerintah ingin memaksimalkan sumber daya tersebut untuk menguatkan ekonomi warga pulau sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.
Keunikan Kepulauan Sangkarrang — laut nan memesona dan lorong‑lorong hijau penuh sayuran — menjadikannya destinasi wisata yang cepat populer. Bagi wisatawan yang mencari pengalaman laut sekaligus merasakan kehidupan desa yang sederhana dan ramah, pulau‑pulau ini menawarkan keduanya dengan cara terbaik. Jadi, jika sedang merencanakan liburan alam, Kepulauan Sangkarrang seolah memanggil untuk dilihat dan dirasakan sendiri. (***)