Makassar Kini
Perumda Parkir Makassar Gandeng Brimob Bentuk Satgas, Siap Tindak Tegas Jukir Liar
MAKASSARINSIGHT.com – Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Parkir Makassar Raya yang dikomandoi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Adi Rasyid Ali melakukan audiensi dengan Komandan Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Heru Novianto, pada Senin (26 Mei 2025).
Turut hadir dalam audiensi tersebut Plt Direktur Keuangan Syafri Hafid, Staf Ahli Direksi Christoper Aviary, Kepala Bagian Umum Asraruddin M, serta Kepala Seksi Humas Asrul.
Pertemuan ini membahas langkah konkret untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) Perumda Parkir yang akan melibatkan unsur Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP.
Baca Juga:
- SRC dan Kemendag Bersinergi Perkuat Peran Toko Kelontong dalam Transformasi Digital UMKM
- Kajian LOP2M-BPMM: Restrukturisasi PDAM Makassar Sah Secara Hukum
- Cek Jadwal Puasa Tarwiyah 2025 dan Penjelasan Lengkapnya
Satgas ini dibentuk untuk melakukan penertiban secara menyeluruh terhadap praktik perparkiran yang tidak sesuai aturan, termasuk memberantas keberadaan juru parkir liar yang meresahkan masyarakat.
“Pembentukan Satgas ini adalah strategi utama kami untuk menata sistem parkir di Kota Makassar. Kami ingin memastikan setiap aktivitas perparkiran berjalan sesuai regulasi, tanpa adanya pungutan liar yang membebani warga,” tegas Adi Rasyid Ali.
Kombes Pol. Heru Novianto menyatakan dukungan penuh atas inisiatif ini dan menyambut baik upaya kolaboratif lintas sektor yang bertujuan menciptakan ketertiban, keamanan, dan pelayanan publik yang lebih baik.
Baca Juga:
- Bimo Wijayanto, Akademisi dan Birokrat yang Dipercaya Pimpin Ditjen Pajak
- Perumda Parkir Makassar Apresiasi Kepolisian Lakukan Penertiban Juru Parkir Liar
- Usaha Olahan Makanan dari Kelor Makin Moncer, Semua Berawal dari KUR BRI
Dengan sinergi ini, Perumda Parkir Makassar bertekad menghapus praktik parkir liar yang merugikan masyarakat dan mendongkrak profesionalisme dalam pengelolaan parkir, sejalan dengan visi Pemerintah Kota Makassar dalam menciptakan tata kelola kota yang lebih tertib dan modern. (***)