Perumda Air Minum Makassar Perkuat Tata Kelola Lewat Inhouse Training Bersama BPKP

IST (IST)

MAKASSARINSIGHT.com – Perumda Air Minum Kota Makassar resmi menggelar Inhouse Training bertema “Tata Kelola, Manajemen Risiko, dan Pencegahan Kecurangan” di Aula Tirta Dharma, Kantor Pusat Perumda Air Minum, Rabu (17/9/2025). Kegiatan yang berlangsung hingga 18 September 2025 ini dibuka langsung oleh Plt Direktur Utama, Hamzah Ahmad.

Pelatihan menghadirkan narasumber dari BPKP Perwakilan Sulawesi Selatan, di antaranya Restya Noor serta Koordinator Pengawas Bidang Akuntan Negara, Akhmad Basori, mewakili Kepala Perwakilan BPKP Sulsel, Rasono. Peserta terdiri atas jajaran kepala bagian, kepala wilayah, koordinator unit, hingga staf internal Perumda Air Minum.

Koordinator Pengawas Bidang Akuntan Negara BPKP Sulsel, Akhmad Basori, mengapresiasi langkah Perumda Air Minum Makassar yang memperkuat tata kelola dan manajemen risikonya. Menurutnya, pelatihan ini menjadi fondasi penting agar kinerja perusahaan semakin berkelanjutan.

Baca Juga: 

“Tujuan utamanya adalah membangun kesadaran bersama tentang pentingnya tata kelola perusahaan yang baik, manajemen risiko yang terstruktur, dan sistem pencegahan kecurangan,” ujarnya.

Pelatihan ini juga menjadi bagian dari kerja sama strategis Perumda Air Minum dengan BPKP Sulsel. Pada hari kedua, agenda akan dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) terkait empat ruang lingkup utama, yaitu penerapan good corporate governance (GCG), penguatan manajemen risiko, pengendalian internal, dan penguatan satuan pengawas internal.

Sementara itu, Plt Dirut Perumda Air Minum Kota Makassar, Hamzah Ahmad, menegaskan bahwa penguatan tata kelola merupakan keharusan agar perusahaan tetap adaptif di tengah tantangan layanan publik yang semakin kompleks.

Baca Juga: 

“Pelatihan ini bukan sekadar agenda rutin, tapi bagian dari upaya membangun perusahaan yang bersih, profesional, dan akuntabel. Ke depan, tantangan kita semakin berat, karena itu penguatan tata kelola dan manajemen risiko bukan lagi pilihan, tapi keharusan,” kata Hamzah.

Ia berharap seluruh peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh, membangun budaya kerja berintegritas, peka terhadap risiko, serta menjaga kepercayaan publik. (***)

Editor: Isman Wahyudi
Tags PDAM MakassarBagikan
Isman Wahyudi

Isman Wahyudi

Lihat semua artikel

Related Stories