Pertumbuhan IPM Sulsel, Paling Laju ada di Takalar

BPS

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut jika pertumbuhan indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Takalar tertinggi di Sulawesi Selatan (Sulsel), sebesar 1,32 persen tahun 2019.

Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 0,42 persen dari pertumbuhan IPM Takalar tahun 2018 yang lalu pada angka 0,90 persen.

"Pertumbuhan IPM Takalar tahun 2019 tertinggi di Sulsel sebesar 1,32 persen," kata kepala BPS Takalar, Abd Haris seperti dalam rilis, Selasa (10/3/2020).

Dia menjelaskan, kenaikan ini disertai dengan sejumlah indikator seperti umur harapan hidup (UHH). Di mana pada tahun 2017 yang lalu UHH di angka 66,38 tahun, pada 2018 yang lalu 66,64 tahun, dan pada tahun 2019 67,01 tahun.

Kemudian, harapan lama sekolah pada tahun 2019 yakni 12,25 tahun. Dan rata-rata lama sekolah meningkat dari 6,77 tahun pada tahun 2017, dan 6,91 tahun pada tahun 2018, naik menjadi 7,18 tahun.

"Yang perlu digenjot harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah. Karena harapan lama sekolah 12 tahun, namun saat ini rata-ratanya pada angka 7 tahun. Sedikit banyak dipengaruhi oleh angka putus sekolah. Sehingga pemerintah perlu mengintervensi melalui program-programnya," paparnya.

Sementara itu, Kepala Bapelitbang Takalar, Ahmad Rivai menjelaskan, kenaikan IPM Takalar tahun 2019 ini melampaui target IPM tahun ke tiga yang tertuang dalam Perda no 1 tahun 2018 tentang RPJMD 66,19 dan tercapai 66,94.

Hal ini kata dia tidak lepas dari program-program Pemerintah Kabupaten Takalar dalam melakukan intervensi terhadap kenaikan IPM.

"Jadi, sudah melampaui target RPJMD yang 66,19, dan tahun 2019 ini kita mampu melampaui target 66,19," pungkas Ahmad Rivai.

Bagikan

Related Stories