Perluasan Tempat Pembuangan Akhir Sampah di Makassar Sudah Mendesak Diperluas

Sampah

DPRD Kota Makassar, Sulsel, meminta adanya inovasi untuk perluasan dan atau pembebasan lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang Tamangapa yang semakin menyempit.

 


Kapasitas TPA dianggap makin tidak mampu menampung volume sampah yang dihasilkan dari rumah tangga, pasar, hotel dan restoran.Olehnya itu, jika kapasitas TPA lebih maka perlu diantisipasi sejak dini.

 


Ketua Komisi C DPRD Kota Makassar, Abdi Asmara menaksir biaya pembebasan lahan untuk memperluas TPA Tamangapa atau Antang butuh anggaran sekitar Rp2 hingga Rp3 miliar.

 


"Perlu ada antisipasi jangka pendek terlebih dahulu. Kita mintanya sudah ada apakah Rp2 miliar sampai Rp3 miliar sementara untuk pembebasan. Nanti dilihat lagi bagaimana perkembangannya," kata Abdi Asmara di Makassar, Senin (4/1/2021).

 


Legislator Demokrat ini menilai pembebasan lahan di sekitar TPA Tamangapa sangat urgent, melihat konsumsi masyarakat semakin tinggi. Sehingga produksi sampah pun otomatis meningkat di tengah jumlah penduduk Makassar dari tahun ke tahun bertambah.

 


Abdi khawatir, bila lahan semakin sempit, diprediksi akan meluas ke pemikiran warga. Kondisi itu tentu akan mengganggu kesehatan warga yang tinggal di sekitar TPA. "Kita harap di 2021 sudah bisa tancap gas," harap dia.

 


"Kita sudah rekomendasikan kalau program di 2021 ada pembebasan lahan. Agar over kapasitas setidaknya bisa diminimalisasi,” pungkasnya.

 


Sebelumnya Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar, Andi Iskandar mengemukakan, pembebasan lahan di TPA Tamangapa memang diharapkan segera dilakukan. 

 

Bagikan

Related Stories