Perkuat Keamanan Siber, Diskominfo Sulsel Gelar Pelatihan SMKI

IST (IST)

MAKASSARINSIGHT.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus mendorong peningkatan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) di bidang digital dan keamanan informasi. Salah satu upaya itu diwujudkan melalui pelatihan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) dan Junior Network Administrator, yang digelar oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo-SP) Sulsel bekerja sama dengan Balai Besar Pengembangan SDM Komunikasi dan Digitalisasi (BBPSDM Komdigi) Makassar.

Pelatihan ini dilaksanakan pada 8–12 September 2025, dengan melibatkan peserta dari 24 kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan. Bertempat di Gedung BBPSDM Komdigi Makassar, para peserta dibekali pemahaman dan keterampilan terkait keamanan informasi, manajemen risiko digital, arsitektur sistem keamanan, hingga perlindungan data dalam sistem pemerintahan.

Sekretaris Diskominfo-SP Sulsel, Sultan Rakib, menyebut pelatihan ini menjadi bagian penting dalam memperkuat ketahanan siber daerah, khususnya menghadapi tantangan ancaman digital yang kian kompleks.

“Ini adalah bagian yang tak terpisahkan dari upaya Pemprov Sulsel bersama seluruh kabupaten dan kota untuk meningkatkan skill kita dalam mencegah serangan siber di wilayah masing-masing,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya komitmen peserta untuk mengikuti pelatihan secara utuh hingga hari terakhir, agar manfaat yang didapat benar-benar optimal dalam penerapan kerja di instansi masing-masing.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari BBPSDM Komdigi sebagai lembaga pelatihan resmi di bawah Kementerian Kominfo. Kepala BBPSDM Komdigi Makassar, Baso Saleh, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara pemerintah pusat dan daerah.

“Kegiatan ini terselenggara karena kerja sama yang erat antara Pemprov Sulsel dan BBPSDM Komdigi. Ke depan, kami akan terus melanjutkan program seperti ini untuk mencetak ASN yang berkompeten dan siap menghadapi era digital,” tuturnya.

Dengan pelatihan ini, Sulawesi Selatan menunjukkan komitmen kuat untuk terus memperkuat fondasi transformasi digital pemerintahan. Tidak hanya fokus pada penggunaan teknologi, tetapi juga memastikan sistem keamanan informasi yang andal dan terlindungi dari potensi ancaman siber. (***)

Editor: Isman Wahyudi
Bagikan
Isman Wahyudi

Isman Wahyudi

Lihat semua artikel

Related Stories