Komunitas
Perayaan Harsiarnas di Makassar, 500 Pekerja Penyiaran Disuntuk Vaksin Covid-19
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kota Makassar gelar Vaksinasi covid-19, 500 pekerja di media penyiaran se Kota Makassar, acara vaksin yang digelar di auditorium RRI Makasssar, jalan Ribura’ne Makassar, Kamis (01/04/2021), bertepatan dengan hari penyiaran nasional (Harsiarnas) ke-88.
Ketua Panitia peringatan Harsiarnas, Riswansyah Muchsin. Vaksinasi ini digelar sebagai upaya mendukung pemerintah kota dalam upaya memutus penyebaran covid-19, dan program festival vaksin Pemerintah Kota Makassar.
” Vaksinasi pekerja media pentjaran ini, masih rangkaian peringatan Hari penyiaran ke 88. Kita berharap teman- teman yang bekerja di media penyiaran 70 persen sudah di vaksin. Karena mereka berhubungan langsung dengan masyarakat ” ujar Riswansyah, yang juga Komisioner KPID Sulsel. Sementara itu, Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, mengapresiasi vaksinasi para pekerja di media penyiaran ini.
” Kita mengapresiasi acara ini, dan berharap para pekerja media penyiaran kita terlindungi dari Covid. Dan pemerintah kota Makassar mendukung penuh kegiatan yang diinisiasi teman teman dari KPID ” ujar Walikota Makassar. Syarat pada vaksinasi ini, pendaftaran dilakukan melalui aplikasi yang didasarkan pada NIK (nomor Induk Kependudukan) di Kota Makassar.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menyaksikan festival vaksinasi COVID-19 bagi 500 guru di Kota Makassar yang digelar di Hotel Dalton pada kunjungannya di Sulawesi Selatan, 18 Maret mendatang.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Dr Andi Hadijah Iriani di Makassar, Senin, menyampaikan persiapan kedatangan orang nomor 1 di Indonesia itu telah dipersiapkan secara total, termasuk sasaran peserta vaksinasi, yakni para guru SD dan SMP.
Peserta telah melakukan pendaftaran melalui aplikasi yang telah disiapkan Pemkot Makassar untuk memudahkan input data dan telah diisi oleh calon peserta vaksinasi.
Syaratnya, pendaftaran dilakukan melalui aplikasi yang didasarkan pada NIK (nomor Induk Kependudukan) di Kota Makassar. Sebelumnya, masih rangkaian Harsiarnas 88 , 65 Radio di Sulawesi Selatan mematikan radio selama 8 menit, 8 detik, Kamis (01/04/2021) tepat pukul 08.08 pagi tadi.
Radio Se Sulawesi Selatan kompak menghentikan siaran sejenak, untuk memperingati 1 April Hari Penyiaran Nasional ( Harsiarnas ) ke-88 sesuai edaran KPID Sulawesi Selatan.
Satu April merupakan sebagai Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ditetapkan dengan dasar pada tahun 1933, saat radio milik orang Indonesia pertama bernama Solosche Radio Vereeniging (SRV) mulai bersiaran.
SRV menjadi radio Ketimuran pertama, yang didirikan oleh anak bangsa yang diprakarsai oleh KGPAA Mangkunegoro Vll pada 1 April 1933 di Solo Jawa Tengah.