Ekonomi & Bisnis
Pengusaha Daerah Supaya Ikut Investasi Untuk Pelabuhan
Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Bambang Gunawan mendorong para pengusaha di daerah khususnya di Indonesia timur untuk berinvestasi di pelabuhan, bagaimana mengembangkan investasi sehingga menciptakan peluang bisnis baru ke depan menjadi lebih baik.
Meskipun dunia usaha terdampak pandemi Covid-19 dengan segala pembatasannya, iklim bisnis jangan sampai anjlok. Segala peluang harus terus diciptakan demi terus berputarnya roda ekonomi.
Bambang memastikan, Otoritas Pelabuhan Utama Makassar berkomitmen terus memberi pelayanan yang memudahkan masuknya investasi di pelabuhan.
“Semua sistem digital telah kita gerakkan. Dengan adanya sistem inaportnet, kecepatan pelayanan kapal di pelabuhan dan penyederhanaan prosedur perizinan otomatis akan tercipta,” ucap Bambang Gunawan, dikutip Rabu (30/6/2021).
Transportasi laut memiliki peran vital bagi negara kepulauan. Indonesia yang memiliki 17.000 pulau dan disatukan lautan yang luas, transportasi laut menjadi urat nadi bagi perekonomian Indonesia.
Mengingat sangat vitalnya transportasi bagi perekonomian, maka transpotasi laut harus dikembangkan dengan baik dan benar untuk menunjang pertumbuhan perekonomian.
Pengembangan pelabuhan memang menghadapi tantangan dari segi investasi dan geografis. Dari sisi investasi, memang masih ada keterbatasan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) serta kurangnya partisipasi swasta.
Di samping itu, pihaknya juga mendorong peran serta pemerintah daerah untuk lebih proaktif karena investasi dari daerah cukup banyak.
Menurutnya, untuk di wilayah Indonesia timur, pelabuhan di Makassar adalah yang terbesar. Barang ekspor akan langsung direct ke luar negeri, tidak perlu lagi transit di Surabaya atau Jakarta.
“Peluang-peluang ini yang kita ingin tawarkan kepada pengusaha agar mereka paham,” jelasnya.
Kabid Lalu Lintas Angkutan Laut Operasional dan Usaha Kepelabuhanan Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Muhammad Hasan Basri menambahkan, otoritas pelabuhan sebagai leading sector ekonomi untuk transportasi laut perlu didukung pemerintah daerah agar para pengusaha lokal dapat menangkap peluang bisnis di kepelabuhanan.
“Dengan adanya sistem inaportnet, single window itu mempermudah pengusaha-pengusaha baik lokal maupun internasional untuk datang berinvestasi di Sulsel,” tegasnya.
Inaportnet adalah portal elektronik yang terbuka dan netral guna memfasilitasi pertukaran data dan informasi layanan kepelabuhanan secara cepat, aman, netral dan mudah yang terintegrasi dengan instansi pemerintah terkait, badan usaha pelabuhan dan pelaku industri logistik untuk meningkatkan daya saing komunitas logistik Indonesia.
Pengguna Inaportnet adalah instansi pemerintah dan badan usaha pelabuhan serta pelaku industri logistik di Indonesia yang memanfaatkan jasa kepelabuhanan.
Seperti shipping lines atau agents, freight forwarder, CFS (Container Freight Station), Custom brokerage/PPJK, importir dan exportir, depo container, warehouse, dan inland transportation (truk, kereta api dan tongkang).