Pencari Suka Asal Sudan dan Afganistan Terlibat Keributan Dengan Warga di Makassar

Imigran

Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makassar mengamankan dua pengungsi Afganistan dan Sudan karena terlibat keributan di Jalan Muhajirin Makassar.

Kepala Rudenim Makassar Alimuddin mengatakan, dua orang pengungsi atau pencari suaka yang diamankan berinisial AE, 48, asal Afghanistan; dan AMI, 34, asal Sudan. ”Keduanya diamankan karena terlibat keributan. Keduanya diamankan di tempat berbeda,” ujar Alimuddin pada Senin (27/9/2021).

Dia mengatakan, AE diamankan di wismanya, setelah dipukul beberapa orang yang tidak dikenal. Penyebab pemukulan itu diduga AE terlebih dahulu memukul pengelola penampungan.

Sebelum diamankan, AE dibawa ke rumah sakit oleh petugas Rudenim untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. Setelah mengamankan AE, petugas kemudian bergerak untuk menjemput AMI karena penduduk di sekitar tempat pengungsian akan mengeroyok AMI karena ucapan kasarnya ke salah seorang tokoh masyarakat.

”Mereka para pengungsi yang bermukim di Indonesia sudah seharusnya menghargai adat istiadat serta hukum yang berlaku di Indonesia,” kata Alimuddin.

Alimuddin mengaku setelah mendapatkan informasi tersebut langsung memerintahkan petugas untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Untuk sementara waktu mereka ditempatkan di Rudenim.

Kepala Divisi Keimigrasian Dodi Karnida mengapresiasi gerak cepat kepala Rudenim dan staf mengatasi permasalahan pengungsi. Selain itu, penanganan pengungsi selama ini dilaksanakan dengan kerja sama pihak UNHCR, IOM, kepolisian, pemda setempat, juga pengelola penampungan.

”Kerja sama antar pemangku kepentingan diharapkan dapat menangani berbagai persoalan pengungsi, salah satunya permasalahan singgungan antara para pengungsi dengan penduduk setempat,” ucap Dodi Karnida.

Editor: Rizal Nafkar
Tags ImigranBagikan

Related Stories