Pemulihan UMKM Makassar Dapat Tambahan Rp17 Miliar

Uang

Dinas koperasi (Dinkop) Kota Makassar mendapat tambahan anggara Rp17 milliar guna mendorong perkembangan UMKM dalam rangka pemulih ekonomian Kota Makassar di 2021.

Total anggaran Dinkop setelah penambahan sebesar Rp28,4 milliar dari Pagu Indikatif yang disodorkan sebesar Rp11,4 milliar.

Wakil Ketua Komisi B Andi Hadi Ibrahim Baso mengatakan, momentum tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengakselerasi ekonomi dengan cara memperbanyak item kegiatan yang mendorong pelaku UMKM tumbuh.

"Alokasi anggaran yang diberikan kepada Dinas Koperasi UMKM itu ada tambahan Rp17 milliar dalam hal ini, itu bisa memperbanyak item kegiatan dalam rangka penanganan masalah ekonomi," ucapnya, dikutip Sabtu (28/11/2020).

Ketua Fraksi PKS ini mengatakan, telah ada bantuan dari pusat bagi pelaku UMKM sehingga sisa meningkatkan kompetensi SDM-nya.

Penambahan anggaran tersebut sebagai contoh dapat digunakan untuk mengedukasi para pelaku UMKM dalam mengakses modal bantuan tersebut utamanya bagi kalangan bawah yang cukup terbatas dalam mengakses informasi.

Hadi mengatakan dari hasil monitoring dan evaluasi (Monev) bersama Dinkop dilaporkan kuota bantuan sudah cukup banyak diakses oleh masyarakat, hanya saja masih banyak laporan para pelaku UMKM tidak melengkapi prosedur dan langkah yang ada sehingga data yang disodorkan tidak valid.

"Kami ingin sampaikan begitu masuk ke Dinas Koperasi untuk bantuan 2,4 itu kebanyakan nda paham prosedur, itu banyak yang tidak memperhatikan SMS Inbox, padahal di inbox itu diminta untuk telpon balik dan itu tidak terjadi dan kebanyakan juga nomor para pelaku usaha yang disetor itu tidak bisa dihubungi," ujarnya.

Lebih jauh Hadi mengatakan performa Dinas Koperasi sangat diharapkan ke depannya karena memegang peran penting dalam pemulihan kembali ekonomi, sehingga harus didukung oleh seluruh pihak.

Bagikan

Related Stories