Makassar Kini
Pemkot Makassar Diminta Percepat Sosialisasi Vaksinasi Covid-19
DPRD Kota Makassar meminta Pemerintah Kota melalui Dinas Kesehatan sosialisasikan secara masif program vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat. Begitu pun dengan edukasi tentang vaksinasi.
Ketua Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat Abdul Wahab Tahir mengatakan masih rendahnya realisasi vaksinasi terhadap tenaga kesehatan turut dipengaruhi rendahnya keyakinan masyarakat terhadap vaksin. Menurutnya, sosialisasi dan edukasi sanget berperan penting.
"Sosialisasi dan edukasi kalau massif, insyaallah, ini kan soal bagaimana meyakinkan orang," kata Wahab, Selasa (2/2/2021).
Wahab tak menampik masih banyak sekali informasi simpang siur mengenai vaksinasi ini. Namun di satu sisi dia menilai masyarakat juga tidak bisa dilarang untuk mencari informasi dari berbagai sumber.
"Makanya saya berharap sosialisasi dan edukasi itu penting untuk kemudian memberikan balance terhadap informasi yang menyebar soal vaksinasi ini. Kita berharap vaksinasi ini bisa sukses," katanya.
Menurut Ketua Fraksi Partai Golkar ini, banyak penyebab sehingga banyak tenaga medis yang belum terakomodasi vaksinasi. Di antaranya adalah banyak yang tidak lolos saat proses screening.
Dalam proses tersebut, ada 16 pertanyaan yang wajib dijawab oleh calon penerima vaksin Sinovac. Pertanyaan itu berkaitan dengan kondisi kesehatan calon penerima vaksin.
"Pada saat atensi khusus itu lewat wawancara, maka didaptkanlah yang secara ilmu kesehatan tidak memenuhi syarat untuk dilakukan vaksinasi," kata Wahab.
Menurut Dinas Kesehatan Kota Makassar, penyebab rendahnya realisasi vaksinasi COVID-19 karena persoalan sistem pendaftaran online. Dinas Kesehatan pun mencoba menerapkan sistem pendaftaran manual.