Pemkot Makassar Diharapkan Jadi Pengelola Tempat Pelelangan Ikan Untia

Nelayan beraktivitas di perkampungan nelayan kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Minggu, 26 Juli 2020. Warga dan nelayan mengaku dampak pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akibat pandemi COVID-19 sangat berpengaruh terhadap perekonomian warga pesisir Jakarta Utara. Harga jual hasil laut nelayan merosot tajam, seperti harga jual ikan berkurang hingga setengah harga normal. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Kepala Pelabuhan Perikanan Untia, Iswadi Rachman mengunjungi Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto di kediaman pribadinya, Selasa (14/9/21).

Tujuan kedatangannya meminta pihak Pemerintah Kota Makassar untuk mengelolah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Untia.

Hal itu dikarenakan, hampir semua TPI di daerah sudah diambil alih oleh Pemerintah setempat.

“Jadi kedatangan saya kesini untuk mendiskusikan kepada pak Wali agar baiknya TPI Pemkot yang kelola. Karena hingga saat ini sudah banyak investor yang masuk ke wilayah itu,” ucap, Iswadi Rachman.

Tak hanya itu, Iswadi juga meminta kepada Danny agar ketersediaan air bersih segera bisa terealisasi.

Pihaknya membutuhkan 150 ribu liter perhari air bersih untuk kebutuhan kapal.

“Karena sekarang sudah ada 21 investor dan sebagiannya sudah beroperasi. Maka bisa lebih dari 150 ribu liter yang kami butuhkan. Harus memang dipasang instalasi disana. Selama ini kami membeli air dari luar,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Danny Pomanto merespon positif rencana tersebut.

“Kita akan lebih memprioritaskan ketersediaan air bersih di wilayah Untia segera. Dan soal pelelangan akan ada MoU yang akan dilakukan nantinya,” sebut Danny.

Editor: Rizal Nafkar
Tags Pelelangan IkanBagikan

Related Stories